Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku Takkan Sempurna, Jika Itu Tanpamu

30 Oktober 2018   14:49 Diperbarui: 30 Oktober 2018   14:57 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Aneh, biasanya kau yang begitu sempurna tak akan berbuat ceroboh. Bahkan sering kau yang mengingatkanku agar tak ceroboh.

Ketika aku menuliskan untukmu, aku takkan sempurna, jika itu tanpamu, Bijak. I love you. Pesan terkirim centang satu. Artinya, kau telah mematikan ponsel. Semoga kau selamat sampai tujuan. Segera kabari aku jika sudah sampai,ya. Tulisku kembali di pesan WA.

***

Ada keributan di ruang dosen, saat aku mencari pak Ricard, dosen wali. Ingin meminta tanda tangan untuk laporan. Keributan itu terjadi dengan mata mereka yang tertuju pada sebuah layar televisi yang sedang menyala di ruang dosen.

Aku tak menemukan pak Ricard. Tetapi mataku menatap layar televisi yang telah menyita perhatian banyak orang di ruangan ini.

"Ada apa?" tanyaku pada Yuan temanku.

"Nggak tahu, aku juga baru datang. Tapi sepertinya ada kecelakaan pesawat deh."

Aku memandang layar televisi dengan acara Breaking News. Aku terkesiap. Wajahku memucat. Aku tak bisa berpikir lagi. Kemudian pandanganku kabur.

Bijaksana kekasihku, berada di pesawat itu.

Semarang, 30 Oktober 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun