Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Jajanan Pasar, Kuliner Tradisional Indonesia yang Melegenda

2 Maret 2018   07:09 Diperbarui: 3 Maret 2018   05:41 8922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bubur Suro, hanya ada di bulan Sura, sebagai hantaran untuk tetangga sekitar. (Dokpri).

- Siapkan kelapa parut dalam piring. Gulingkan klepon yang sudah matang tadi hingga berbalur kelapa di seluruh permukaan.

- Sajikan klepon dalam wadah daun pisang yang dibuat seperti mangkok. Siap dinikmati.

2. Lepet/Lemet Jagung

Lepet jagung, adalah kudapan yang rasanya manis dan gurih. Aroma jagungnya semakin kentara, karena biasanya lepet jagung ini dibungkus dengan kulit jagung bukan daun pisang. Tetapi sekarang kita bisa mengkreasikannya dengan berbagai bentuk, asal tidak jauh dari rasa awalnya. Hanya bentuknya saja untuk mempermudah pembuatan dan penyajiannya.

Lepet/lemet Jagung, memiliki aroma yang khas, rasanya manis gurih. (Dokpri).
Lepet/lemet Jagung, memiliki aroma yang khas, rasanya manis gurih. (Dokpri).
Bahan:

- 5 buah jagung besar sedang, disisir dan dihaluskan, tidak halus benar

- 3 sendok makan gula pasir

- 1/2 butir kelapa parut

- 2 sendok makan tepung beras sebagai perekat biar tidak kempyar

Cara membuat:

- Jagung yang sudah setengah halus, dicampur dengan bahan lainnya. Aduk hingga merata. Bungkus dengan daun jagung hingga bahan adonan habis. Atau jika ingin praktis, tuangkan adonan lepet jagung dalam loyang yang sudah diberi alas daun jagung di dalamnya, kemudian dikukus. Kukus dalam panci dandang kurang lebih 30 menit hingga matang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun