Blaaaaar.... ! Seketika suasana menjadi terang benderang. Bukit yang dulunya gelap coklat beraroma abu, menjadi hijau rumput.
"Flo, kau tak apa-apa, kan?"
"Tak apa-apa!" Flo sedikit mengerjap-ngerjap matanya. "Kita pulang," serunya.
Sepanjang perjalanan, hanya ada kesunyian. Flo dan Oliv terpaku pada detak jantungnya masing-masing yang masih tak beraturan.
Sesampai di rumah mereka, sebuah kampung dekat perbukitan, mereka bertemu dengan teman-teman yang lain.Â
"Aku tadi melihat sebuah sinar dari arah perbukitan, apakah kalian tahu?" tanya salah seorang teman mereka. Keduanya menggelengkan kepala.
Tiba-tiba Oliv berkata, "Hujan akan segera turun. Disertai angin topan. Percayalah padaku!"
Flo menengok ke arah Oliv. "Oh, tidak!" serunya. Flo melihat mata Oliv mengkilat dan senyumnya yang menyerigai.Â
Semarang, 20 Agustus 2017.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H