Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gadis Berponi, Kesayangan Bunda

31 Maret 2017   07:56 Diperbarui: 1 April 2017   08:50 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mana rambut ponimu, yang dulu menjuntai rapi menutup dahi,

aroma wangi segar bunga rumput basah, selembut sutera lurus,

oi, aku rasa bila tak terjawab, aku akan mencarinya sampai ujung dunia,

atau menunggu hingga berbunyi: PING!!!

 

walau aku sering menjadi pengamat sejatimu,

ternyata kedipku memakan waktu, hingga tertinggal aku olehmu,

lalu ketika aku terjaga dan melebar, kau menghilang: BLING!!!

 

aku rasa kau metamorfosis, tahu benar beda-beda,

buat lompatan tak serupa, tinggal jejak di tikungan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun