Â
Braakkk..!!!
Â
Pintu ruang tamu menutup. Andri berusaha membuka pintu dan ingin keluar. Gawat! Pintu tak bisa dibuka, seperti terkunci dari luar.
Â
Akhirnya mereka terjepit. Fahmi berteriak,"Hei, kamu yang tak kasat mata, jangan ganggu kami. Pergi dari sini!" Lalu dibacakanlah doa-doa semampu Fahmi, untuk mengusir hantu yang tak berbentuk dan hanya seperti bayangan. Lambat laun, suasana agak mereda. Angin tak lagi mendesir. Tenang dan hening.
Â
Pintu di ketok dari luar.
Â
"Assalamualaikum mas Febri, ini Pak Dayat, tolong bukakan pintu."Â
Â