Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fiksi Penggemar RTC]Misteri Rumah Tua dan Rumput Ilalang

10 September 2015   23:04 Diperbarui: 11 September 2015   00:07 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Mereka bahu membahu membersihkan rumah kos baru. Agaknya rumah ini memang lama tak dihuni. Tapi Febri dan teman-temannya tak patah arang.

 

Selesai sudah acara membersihkan ruangan. Mereka hanya menempati kamar bawah, sedangkan kamar atas kosong.

 

**

 

Sore mulai menjelang. Kemudian mendekati malam. Ada satu hal yang mereka lupakan. Membersihkan rumput ilalang di halaman depan rumah. Dan itu sangat fatal. Apalagi ternyata Pak Dayat tadi tidak berkunjung menemui mereka, karena ia sibuk dengan pekerjaannya sebagai tukang taman.

 

"Nic, kamu tadi yang ke kamar mandi?" tanya Febri.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun