"Wah, kok begitu."
Â
Secepat badai, Febri, Andri, Nico dan Fahmi memberesi kembali koper mereka, untuk segera kembali ke kos yang lama. Mereka tak mau kembali ke rumah ini, meski harganya sangat murah.
Â
**
Â
Keesokan harinya, saat mereka kembali melewati depan rumah bekas kos yang hanya ditempati beberapa jam saja, mereka tertawa lepas mengingat kejadian itu. Lumayan lah, buat latihan uji nyali. Tapi untuk kembali ke tempat itu lagi? No way!!
Â
® selesai ®
Â
==Karya ini orisinal dan belum pernah dipublikasikan==