Â
"Agak serem sih tapi rumah ini sewanya murah. Bisa menjadi alternatif utama." batin Febri.
Â
"Em Pak Dayat, katanya kamar ada empat, kok ini kamar ada lima. Yang dipojokan itu?" Aku menunjuk sebuah kamar besar yang tertutup rapat.
Â
"Oh, itu khusus buat pemilik rumah bila mau ke sini. Itu kamar utama. Kamar khusus."
Â
"Emang pemiliknya siapa pak?"
Â
"Pak Danu, tapi beliau sudah lama tidak berkunjung ke sini, sedangkan bapak hanya bertugas menunggu. Bapak kan punya pekerjaan lain, jadi masalah rumput liar di halaman depan nanti bisa bapak bereskan."
Â