"Baiklah, sedikit saja ya." Aku mencium pipi Yosi sekilas. Saat aku bertatapan mata dengannya, mata itu redup. Entah apa, aku melihat sesuatu kesedihan di sana. Tapi ah, biar saja, bukan urusanku.
***
**Bersambung...
(24/7/15)
Sumber Gambar: www.lukisan.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H