Nabi Adam As tidak hanya membersihkan diri dari dua tuduhan; berbuat kerusakan dan menumpahkan darah, Dengan Knowledge acquisition dan knowledge production yang benar Nabi Adam As mampu melawan balik kerusakan dan pertumpahan darah.
Knowledge acquisition dan knowledge production adalah prasyarat, tidak hanya untuk melawan kejahatan tetapi juga untuk mereformasi kehidupan. Lawan dari kerusakan adalah reformasi dan lawan dari pertumpahan darah adalah kehidupan.
Kekuatan pengetahuan akan membawa reformasi kehidupan berkelanjutan melawan kerusakan dan pertumpahan darah. Tanpa “knowledge acquisition and production”, kejahatan mungkin tidak akan terjadi, tetapi tidak juga reformasi kehidupan. Status ketiadaan ini tidak cukup untuk menjadi penangkal kerusakan dan pertumpahan darah.
Ada empat model dari proses “ knowledge acquisition and production” ini:
- knowledge acquisition yang benar menghantarkan kepada knowledge production yang benar.
Model ini akan berperan sebagai pencegah kerusakan dan pertumpahan darah. Sebagai teladan adalah Nabi Adam As
- ketiadaan knowledge acquisition menghantarkan kepada ketiadaan knowledge production
Dicirikan oleh perkataan ; “aku tidak tahu”. Model ini mandul untuk melawan kerusakan dan pertumpahan darah
- knowledge acquisition yang benar, tetapi knowledge production-nya salah
ini adalah “testimoni yang salah”, menyebabkan kerusakan dan pertumpahan darah ekstrim. Dalam bukunya, “Deadly Decisions”, Christopher Burns, menuliskan kasus-kasus besar seputar"How False Knowledge is at the core of many disasters today and in the past", Diikuti kalimat: How False Knowledge Sank the Titanic, Blew Up the Shuttle, and Led America into War.
- knowledge acquisition yang benar, tapi tanpa adanya knowledge production
Ini disebut “testimoni yang disembunyikan”. Model ini juga menyebabkan kerusakan dan pertumpahan darah.
Maka, alangkah pentingnya kita “membaca” dalam kerangka model: knowledge acquisition yang benar menghantarkan kepada knowledge production yang benar
...
Tidaklah sama antara orang yang mengetahui [sudah membaca] dan tidak memiliki pengetahuan [tidak atau belum membaca].