Mohon tunggu...
Wahyu Andriyanto
Wahyu Andriyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

nothing about me.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tugas Karya Ilmiah Bahasa Indonesia: Dampak Psikologi dari Patah Hati

9 Juli 2023   21:19 Diperbarui: 9 Juli 2023   21:46 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

            Dengan dukungan yang tepat dan upaya yang konsisten, individu dapat melewati masa sulit setelah putus cinta dan memulihkan kesejahteraan emosional dan psikologisnya.

Daftar Pustaka

Kübler-Ross, E. (1969). On Death and Dying. New York: MacMillian.

Lindenfield, G. (2005). Putus Cinta Bukan Akhir Segalanya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Field,  T.,  Diego,  M.,  Pelaez,  M.,  Deeds,  O.,  Delgado,  J.  (2009).  Breakup  distress  in  university  students. Adolescence; Winter, 44(176): 705-727.

Ratih Musfianita. (2020). Pandangan Psikolog Dampak Putus Cinta pada Remaja. Benuanta03

Rumondor, P. C. (2013). Gambaran Proses Putus Cinta Pada Wanita Dewasa Muda Di Jakarta: Sebuah Study Kasus. Humaniora, 4(1): 28-36.

Schimelpfening, N. (2020). How to Heal a Broken Heart When a Relationship Ends. Very Well Mind.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun