Mereka, baginda-baginda yang mulia itu, boleh saja membantah tetapi janganlah munafik kepada diri sendiri, apakah tidak sistem liberal yang kini dijalankan di rumah-rumah rakyat, lembaga-lembaga legislatif tersebut.
Janganlah berlindung dibalik lalang sehelai !  Akui saja, semenjak Orde Reformasi, apakah sudah pas sistem yang dipakai di dalam berdemokrasi sebagaimana yang dituntut oleh Pancasila.
Pertanyaan itu bukan buat Anda, baginda-baginda yang mulia saja, tetapi juga buat seluruh rakyat Indonesia untuk mengetuk hati nurani. Apakah tidak sebaiknya kita kembali saja kepada sistem Demokrasi Terpimpin.
Mengapa harus takut dengan sistem demokrasiitu, en toch, dengan demokrasi itu tidak akan melahirkan pemimpin yang diktator. Malah, Soeharto yang anti dengan Demokrasi Terpimpin tersebut dalam masa kekuasaannya telah menempatkan dirinya sebagai seorang diktator. Siapapun tidak bisa membantah akan hal ini.
Justeru Demokrasi Terpimpin yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan tidak akan melahirkan pemimpin-pemimpin keras kepala, pemimpin-pemimpin diktator, malah, akan melahirkan pemimpin-pemimpin berhati nurani. *** Â Â
________________________________
Noer Wahid
Ketua Lembaga Pusaka Bangsa "PANCASILA"
Wakil Ketua Persatuan Perintis Kemerdekaan IndonesiaCabang Sumut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H