Mohon tunggu...
Noer Wahid
Noer Wahid Mohon Tunggu... Penulis lepas di usia senja - Wakil Ketua Persatuan Perintis Kemerdekaan Indonesia Cabang Sumut - Ketua Lembaga Pusaka Bangsa -

Seorang sepuh yang menikmati usia senja dengan aksara. E-mail ; nurwahid1940@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rumusan Tri Sakti Soekarno Di Dalam Pancasila

22 Oktober 2017   23:56 Diperbarui: 23 Oktober 2017   00:42 7149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (nusantara.news)

Mereka, baginda-baginda yang mulia itu, boleh saja membantah tetapi janganlah munafik kepada diri sendiri, apakah tidak sistem liberal yang kini dijalankan di rumah-rumah rakyat, lembaga-lembaga legislatif tersebut.

Janganlah berlindung dibalik lalang sehelai !  Akui saja, semenjak Orde Reformasi, apakah sudah pas sistem yang dipakai di dalam berdemokrasi sebagaimana yang dituntut oleh Pancasila.

Pertanyaan itu bukan buat Anda, baginda-baginda yang mulia saja, tetapi juga buat seluruh rakyat Indonesia untuk mengetuk hati nurani. Apakah tidak sebaiknya kita kembali saja kepada sistem Demokrasi Terpimpin.

Mengapa harus takut dengan sistem demokrasiitu, en toch, dengan demokrasi itu tidak akan melahirkan pemimpin yang diktator. Malah, Soeharto yang anti dengan Demokrasi Terpimpin tersebut dalam masa kekuasaannya telah menempatkan dirinya sebagai seorang diktator. Siapapun tidak bisa membantah akan hal ini.

Justeru Demokrasi Terpimpin yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan tidak akan melahirkan pemimpin-pemimpin keras kepala, pemimpin-pemimpin diktator, malah, akan melahirkan pemimpin-pemimpin berhati nurani. ***   

________________________________

Noer Wahid
Ketua Lembaga Pusaka Bangsa "PANCASILA"
Wakil Ketua Persatuan Perintis Kemerdekaan IndonesiaCabang Sumut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun