Kita sendiri masih meneruskan tradisimengutang kepada negara-negara donorlewat lembaga-lembaga keuangan internasionalmaupun melalui perjanjian bilateraldengan negara-negara investor.Kini saja hutang kita hampir Rp. 4.000 triliun dan dari sebanyak itu katanya 60 % hutang dalam negeri.
Terlepas daripersoalan berapa jumlah hutang kita, yang perlu disampaikan disini bahwa Negara kita sekarang ini sudah mencapai lampu merahdalam soal hutang. Pada zaman Orla dahulu hutang kita hanya 3,5 milyar dollar.Meningkatnya hutang kita setelah Orba berkuasa yaitu mencapai 157 milyar dollar.
Hitung saja sendiri berapa milyar dollarhutang kita sekarang ini. Namun, perlu diperingatkan disini tak ada pembangunan yang bisa sampai pada sasarannya kalau modalnyadidasarkan kepada hutang.
Berdikari sebagai konsepyang paling relevanbelum sepenuhnya dilaksanakan. Sepertinya ada keengganan karena pemburu rentetidak bisa bermain kalau konsepitu dipaksakan sekarang ini. Rakyat juga yang akan menanggung.***Â
_________________
Noerwahid
Wakil Ketua Persatuan Perintis Kemerdekaan Indonesia Cabang Sumut
Ketua Lembaga Pusaka Bangsa "Pancasila"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H