Mohon tunggu...
Wahdi Ar
Wahdi Ar Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Penikmat Kretek yang bisa baca tulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mawar dalam Lamunan

12 Januari 2025   22:43 Diperbarui: 13 Januari 2025   00:24 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perempuan, (sumber: https://images.app.goo.gl/t3GNz4jQ284zwhCt6)

"Oh, perempuan tinggi, langsing, dan berkulit putih itu? Ada apa dengannya?"

"Aku heran, kenapa dia bisa muncul di mimpiku. Padahal aku nggak pernah memikirkannya."

Ansar menanggapi serius, "Kata nenekku, kalau kita memimpikan seseorang yang tak kita kenal, bisa jadi itu pertanda jodoh."

Dante hanya tertawa kecil, meskipun dalam hati ia merasa ada sesuatu yang berbeda. Setelah obrolan panjang dan kopi habis, mereka sepakat untuk kembali ke taman baca sore itu, dengan harapan bisa bertemu perempuan tersebut.

Menjelang sore, setelah membersihkan kontrakan dan mandi, mereka bersiap pergi. Cuaca cerah mengiringi perjalanan mereka ke taman baca. Setibanya di sana, Dante langsung mencari sosok yang memenuhi pikirannya, tapi perempuan itu tak tampak.

Namun, tak lama kemudian, Ansar melihat seseorang yang tampak familiar.

"Itu dia, Dan! Namanya Mawar, temannya tadi memanggilnya. Ayo kita samperin dan kenalan."

Dante terlihat ragu. "Aku malu, An. Kamu tahu kan aku nggak terlalu percaya diri kalau berhadapan dengan perempuan."

"Santai, aku yang buka obrolan. Lagipula, temannya juga cantik," Ansar menggoda.

Mereka mendekati gazebo tempat tiga perempuan sedang bercanda ria. Salah satu dari mereka mengenali Ansar.

"Ansar! Kamu di sini juga?" sapa Ana, teman SMA mereka dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun