Mohon tunggu...
Wahdi Ar
Wahdi Ar Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Penikmat Kretek yang bisa baca tulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dinamika Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme di Lingkungan Akademik

1 Januari 2025   04:37 Diperbarui: 1 Januari 2025   04:37 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa faktor utama mendorong terjadinya KKN di lingkungan kampus. Salah satunya adalah lemahnya sistem pengawasan dan akuntabilitas. 

Dalam banyak kasus, struktur organisasi di universitas cenderung hierarkis dan tidak transparan, sehingga memberikan ruang bagi pelaku untuk menyembunyikan tindakannya.

Selain itu, budaya patronase yang mengakar kuat di masyarakat juga menjadi penyebab utama. Dalam budaya ini, relasi personal sering kali lebih dihargai dibandingkan meritokrasi.

Hal ini menciptakan lingkungan di mana hubungan personal dan koneksi lebih menentukan dibandingkan kompetensi atau prestasi individu.

Praktik KKN di lingkungan kampus membawa dampak serius terhadap berbagai aspek. Salah satunya adalah penurunan kualitas pendidikan. 

Ketika sumber daya akademik disalahgunakan atau tidak dikelola dengan baik, mahasiswa dan pengajar tidak mendapatkan fasilitas yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar.

Selain itu, KKN juga menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat. Para staf dan dosen yang merasa dirugikan oleh praktik-praktik ini akan kehilangan motivasi, sehingga berdampak pada produktivitas dan inovasi di dunia akademik.

Di sisi lain, mahasiswa yang menyaksikan atau menjadi korban dari praktik KKN akan kehilangan kepercayaan terhadap institusi pendidikan dan proses pendidikan itu sendiri.

Berbagai kasus KKN di kampus telah terungkap ke publik, menyoroti betapa seriusnya permasalahan ini.

Salah satu contoh adalah kasus korupsi dalam pengelolaan anggaran penelitian di sebuah universitas negeri, di mana dana yang seharusnya digunakan untuk proyek ilmiah malah dialihkan untuk kepentingan pribadi oknum tertentu.

Di sisi lain, kasus nepotisme dalam perekrutan dosen sering kali menjadi sorotan media. Banyak universitas, baik negeri maupun swasta, menghadapi kritik tajam karena memberikan posisi strategis kepada individu yang memiliki hubungan dekat dengan pejabat kampus, meskipun individu tersebut kurang memenuhi syarat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun