Mohon tunggu...
wahab
wahab Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nawa saya wahab Abrori biasa di panggil wahab, tanggal lahir saya jepara 03, April 1998, alamat saya di kembanga depok sari rt 03/07 jepara, saya dari keluarga yang sedang , adan saya ingin mendapatkan beasiswa untuk meringakan beban oran tua dalam membaiayai kuliah, karena saya punya tujuan agara bisa membawa orang tua saya ke mekkah dengan adanya saya berpendidikan tinggi saya bisa mengamalkan ilmu di masyarakat dan bisa membimbing keluarga maupun orang terdekat saya menuju taffaqun fiddin

tak tampan juga tak pintar tapi mahluk tuhan kesayangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

FTIK UNISNU

10 Juni 2021   19:20 Diperbarui: 10 Juni 2021   19:24 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketrampilan metakognisi Mahasiswa dapat dilihat dari hasil nilai SDnya cukup besar, maka ini bearti ketrampilan metakognisi mahasiswa sangat bervariasi, ada yang tinggi ada yang rendah. Sedangkan kemandirian mahasiswa dapat dilihat dari nilai SDnya cukup besar, maka ini bearti kemandirian belajar mahasiswa memiliki kemandirian belajar yang sangat tinggi dan sebagian mahasiswa memiliki kemandirian.

Proses dan Output

             Dalam proses dilakukan analisis penyebab utama dari masalah yaitu lemahnya kemandirian belajar mahasiswa. Dari hasil analisis oraganisasi diketahui bahwa prosedur yang berlaku di universitas beserta implementasinya dan metode pemebelajaran dosen telah mendukung kemandirian mahasiswa, sedangkan fasilitas belajar tersedia saat ini belum sepenuhnya mendukung. Dari hasil analisis orang di ketahui bahwa belum semua mhasiswa memiliki ketrampilan metakognisi yang masih lemah.(Lee,dkk., 2009; Yildiz, dkk., 2009)  Bagi yang sudah memiliki ketrampilan metakognisi yang baik sekalipun, belum semua aspek dikuasai, aspek pengetahuan prosendurel, monitoring, dan evaluasi masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat ditentukan bahwa terdapat kebutuhan baik pelatihan maupun non-pelatihan. Pelatihanpeningkatkan ketrampilan metakognisi dibutuhkan karena ditemukan bahwa mahasiswa kurang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang mendukung kemandirian belajar.

Pengembangan Pelatihan Ketrampilan Metakognisi Bagi Mahasiswa Tahap Desain

Desain pelatihan berdasarkan 9 tahap intruksi Gagne-Briggs Theory(Blanchard dan Thacker, 2004), yaitu;

  • Mengarahkan perhatian trainee pada topic pelatihan
  • Menyampaikan tujuan-tujuan pelatihan kepada trainee
  • Mendorong trainee mengingat pengetahuan yang telah dimiliki berkaitan dengan metakognisi dan kemandirian belajar
  • Menyajikan materi
  • Trainee berlatih(menunjukkan performa)
  • Memberikan feddback
  • Menilai hasil latihan
  • Mendorong retensi dan transfer/penerapan ketrampilan yang diperoleh dari pelatihan dalam perkuliahan
  • Tahap Pengembangan
  • Pada tahap pengembangan ini sangat terkait erat dengan tahap sebelumnya, yaitu tahap desain pelatihan yang mengunakan teori dari Gagne-Briggs. Tiap 9 tahap Intruksi Gagne Briggs meliputi pemilihan startegi Intruksional yang paling efektif, kemudian dikembangkan;
  • Material Instruksional
  • Perlengkapan Instruksioanal
  • Manual bagi trainee
  • Trainer
  • Fasilitas.

Kesimpulan

Hasil penelitihan tahun pertama ini menunjukanan bahwa telah diperoleh;

Instrumen ketrampilan metakognisi dengan reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,770, sebanyak 27 item valid (faktor loading_>0,5)

Instrumen kemandirian belajar dengan realibilitas Alpha Cronbach sebesar 0,839, sebanyak 22 item valid(faktor loanding_>0.5)

Informasi hasil analisis kenutuhan bahwa kebijakan yang terdiri dari 3 aspek, yaitu  (1) hasil analisis organisasi menunujukan bahwa kebijakan Universitas dan metode pembelajaran dosen telah mendukung kemandirian belajar mahasiswa, sedangkan fasilitas belajar yang tersedia belum cukup memadai. Sedangkan (2) hasil analisis tugas menunjukkan bahwa faktor utama di butuhkan dalam kemandirian belajar adalah ketrampilan metakognisi. (3) Hasil analisis orang menunjukkan bahwa rata-rata ketrampilan metagkognisi cukup baik. Sebagian aspek masih kurang dimiliki oleh mahasiswa adalah pengetahuan prosedurel, monitoring, dan evaluasi.

Pada tahap output diperoleh informasi bahwa ada kenutuhan pelatihan untuk meningkatakan ketrampilan metakognisi mahasiswa, dan kebutuhan non pelatihan yaitu meningkatkan fasilitas mahasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun