Mohon tunggu...
Wafiq Zuhair
Wafiq Zuhair Mohon Tunggu... Freelancer - #SahabatPedalaman

insanbumimandiri.org

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Uniknya Cara Cari Kambing di Pedalaman

28 April 2020   15:01 Diperbarui: 28 April 2020   15:07 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, karena dalam syariat Islam hanya boleh umat muslim yang menyembelih hewan kurban, maka masyarakat nonmuslim bisa ikut andil dalam bagian pencacahan daging dan distribusinya.

Momen Berkumpul Bersama

sumber : insanbumimandiri.org
sumber : insanbumimandiri.org

Sebagian besar masyarakat di pedalaman NTT berprofesi sebagai nelayan dan petani, sehingga jarang sekali masyarakat bisa berkumpul dalam satu waktu. Kurban di pedalaman menjadi momen yang menyatukan mereka.

Namun, tidak semua bisa berkumpul dalam satu titik untuk kemudian mengolah hewan kurban bersama-sama. Ada sebagian masyarakat yang tinggal di pulau terpencil dan akses jalan ke sana sangatlah sulit.

Maka daging pun diantarkan hingga ke depan pintu mereka. Mereka akan menerima dengan senyum tulus dan mata yang berkaca-kaca karena dalam satu tahun belakangan baru ini bisa merasakan lezatnya daging kurban.

Begitulah keunikan kurban di pedalaman. Mulai dari pencarian hewan, pengantaran, pengolahan, hingga distribusi daging hewan ke masyarakat. Bukan perkara yang mudah memang, tapi tetap tidak mengurangi kebahagiaan mereka dalam melaksanakannya.

Anda bisa juga ikut menghadirkan lebih banyak senyuman di pedalaman. Dengan cara berkurban secara online melalui Insan Bumi Mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun