Mohon tunggu...
Wadiah
Wadiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Menulis dan merenung

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Benarkah Komunikasi Pemerintahan Efektif Sebagai Media dalam Penanganan COVID-19?

7 Juni 2022   06:37 Diperbarui: 10 Juni 2022   23:02 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#Opini
Wadiah Amalina
Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Riau
 

Pada awal tahun 2020, isu pandemi Covid-19 telah mengguncangkan dunia. Penyakit jenis ini merupakan salah satu penyakit dengan penyebaran virus yang sangat cepat. Menurut WHO sebanyak 231 negara, 520.102.852 terkonfirmasi, dan 6.268.956 meninggal dunia. Dari JHU CSSE COVID-19 total kasus di Indonesia per tanggal 4-17 Mei adalah 3.890.

Istilah pandemi tidak hanya digunakan untuk menunjukkan tingginya suatu penyakit namun hanya menunjukkan tingkat penyebaran. Kasus pandemi disebabkan oleh virus corona. Pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan dampak negatif bagi kesehatan tetapi juga perekonomian Indonesia, sehingga perlu adanya penangan dari pihak pemerintah.

Dalam menangani pandemi ini pun beragam upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah Kabupaten/Kota, sehingga perlu adanya apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan tersebut adalah melalui komunikasi pemerintahan yang dijadikan pemerintah sebagai media dalam penyebarluasan informasi di masa pandemi.

Menurut Maria Jose Canel  dan Karen Sanders (2013), Komunikasi Pemerintahan adalah segala sesuatu tentang praltik komunikasi yang berlangsung di ruang lingkup pemerintahan, khususnya eksekutif. Komunikasi pemerintahan merupakan kegiatan komunikasi yang terjadi dalam ruang lingkup pemerintahan. Komunikasi yang terjadi tersebut tidak hanya bertujuan dalam mengelola pandangan publik terhadap penanganan covid 19 saja, tetapi adanya proses dalam pengelolaan komunikasi yang terjadi di pemerintahan. 

Komunikasi pemerintahan juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur bagi pemerintah dalam menentukan keberhasilan penanganan Covid-19, yang secara langsung juga akan membentuk kepercayaan publik kepada pemerintah.
Lalu pertanyaannya, apakah komunikasi pemerintahan efektif dalam penanganan Covid-19? Berkaitan dengan komunikasi pemerintahan yang dijadikan sebagai media oleh pemerintah dalam penanganan Covid-19. Terdapat pula beberapa permasalahan dan rangkaian upaya yang tidak dapat dengan mudah diterima oleh kalangan masyarakat.
 

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan pertama, menjelaskan keefektifan komunikasi pemerintahan dalam penanganan Covid 19. Kedua, menjelaskan solusi permasalahan komunikasi pemerintahan dalam penanganan Covid-19.


Kefektifan Komunikasi Pemerintahan Dalam Penanganan Covid 19

Dalam menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah telah melakukan sosialisasi secara langsung dan secara tidak langsung kepada masyarakat terkait dengan prosedur kesehatan di masa pandemi. Sosialisasi secara langsung dilakukan salah satunya di tempat-tempat umum.  Sosialisasi tidak langsung yaitu melalui sosial media. 

Pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan prosedur kesehatan yang sudah diberikan oleh Menteri Kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari keramaian, serta tidak keluar rumah jika tidak penting. Namun, masih terdapat beberapa masyarakat yang tidak mematuhi aturan dari pemerintah.

Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Widodo Muktiyo yang merupakan salah satu tim gugus tugas penanganan Covid-19 dalam pemaparannya menjelaskan bagaimana seharusnya peran Humas pemerintah saat ini. Menurutnya, Humas perlu mengimplementasikan Komunikasi Publik melalui Juru Bicara di setiap instansi di tengah krisis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun