Mohon tunggu...
Wachyu Eko Utami
Wachyu Eko Utami Mohon Tunggu... lainnya -

I love Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Biasa Sukses Mencari Mangsa, tapi Hari Ini Aku Kecewa

13 Januari 2018   05:49 Diperbarui: 15 Mei 2018   09:00 1260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Laluu? Mengapa aku boleh masuk surgaMu, ya Allah?"

"Kamu, Aku masukkan surgaKu karena kasihmu pada seekor lalat. Suatu malam di saat kamu sedang menulis buku, seekor lalat hinggap di penamu. Kamu hentikan menulismu. Kamu biarkan lalat itu menyelesaikan hajatnya. Setelah terbang, baru kamu lanjutkan kegiatanmu. Karena kasihmu itu, Aku pun kasih padamu. Itulah sebabnya, mengapa Aku masukkan kamu ke surgaKu."

Sepele, namun Allah lihat. Dan membuatNya mempunyai alasan, untuk memasukkan hambaNya ke dalam nikmatNya.

Masyaa Allah....

Memang butuh proses, menyadarkan anak arti pepatah:

Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.

Sambil menyelam, minum air dan dapat mutiara ~yaelah...

Aku ingat kata-kata Ibu dulu, di saat aku heran dan menanyakan mengapa betapa ringan tangannya beliau.

"Ibu senang membantu karena punya harapan. Jika di kemudian hari anak-anak Ibu sedang punya kesulitan, akan ada orang yang membantu. Dimanapun kamu berada. Sekarang Ibu yang baik ke orang, nanti kamu yang senang."

Masya Allah, kasih sayang ibu emang sepanjang jalan ya. Yang begituan saja dipikirin untuk anak (Walau kesannya juga ada pamrih yah, hihihi. Peace...).

Dan taraaa... Kalimat bijak itulah yang kuturunkan ke anak-anakku. Bukan karena diriku benar-benar bijak. Melainkan karena ternyata, dulu, logika itulah yang sangat bisa aku terima sebagai remaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun