"Gak apa-apa Bu. Gak apa-apa Teh. Ayo, searah ini sama saya. Gak ngerepotin kok!"
"Ayo nggak papa. Kasihan itu dede bayinya."
"Sudah siang lho, lumayan ngirit waktu."
Dan pagi tadi, aku sudah mengintai seorang anak berseragam abu putih yang baru turun dari angkot, menuju SMAWAR. Sayangnya, aksiku keduluan oleh seorang ibu yang posisinya di depanku. Pasti beliau menawarkan tumpangan, karena kemudian anak itu segera memboncengnya.
Sambil melewati mereka, sebait doa kulantunkan bagi sang ibu tadi.
"Ya Allah, mudahkanlah segala urusannya. Karena sudah menolong muridku. Aamiin....."
Teringat kisah lama, yang pernah kubaca.
Di akherat, seorang yang shalih dipersilakan Allah memasuki surga. Sebelum melangkahkan kaki, Allah bertanya dengan lembut,
"Kamu tahu, mengapa Aku suruh kamu masuk surga?"
"Karena selagi di dunia, aku termasuk hambaMu yg taat padaMu ya Allah."
"Bukan, hambaKu. Ibadahmu, tidak sebanding dengan nikmat yang sudah Aku curahkan padamu."