Mohon tunggu...
Vinia Rizqi Primawati
Vinia Rizqi Primawati Mohon Tunggu... -

A young lady..mencari saya yang lain yang bukan saya.\r\nSky admirer, simply, funny.\r\n \r\nSometimes, you don't have to think too much, just go where your heart takes you :) \r\n\r\nNEKAT boleh, tapi berTEKAD

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

``Gitu,,Gantii…..??

10 Mei 2012   18:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:28 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kembali ke break2an aj….

Yah sekarang, aku juga jadi semnagat lah utnuk membina kembali hubungnku yang telah lama putus, tidak menggunakan break lagi sejak SMP. Saya kangen obrolan orang – orang pengguna break di luar – luar sana, yang terkadang obrolan khas kota Jogja. Atau mereka bercerita tentang seputar kedaaan mereka , disekeliling mereka. Ohh,, kayanya sungguh mnegasyikkan. Saya jadi rindu.

Akan tetapi, tampaknya jumlah pengguna break itu semakin lama semakin berkurang saja. Entah pada kemana mereka. Apakah mereka telah beralih kea lat – alat komunikasi yang lebih modern dan praktis?

Kalo iya, juga tak apa, toh saya juga tak mau mengurusi apa keinginan mereka…Tapi yang jelas, saya ingin menyatakan kerinduan saya kepada alat itu, kepada breaker, atau handy talkie, atau apalah namanya. Alat itu seolah membuka ruang percakapan untuk saling bertukar pendapat dan bebas berceloteh. Mengungkapkan pikiran dan kemudian bercampur dan berbaur dengan suasana kehangatan antar manusia. Dan juga rindu dengan kata – kata khasnya ala breakers:  `Break, break, masuk, siapa disitu,, ganti‘….……?`

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun