Kembali ke break2an aj….
Yah sekarang, aku juga jadi semnagat lah utnuk membina kembali hubungnku yang telah lama putus, tidak menggunakan break lagi sejak SMP. Saya kangen obrolan orang – orang pengguna break di luar – luar sana, yang terkadang obrolan khas kota Jogja. Atau mereka bercerita tentang seputar kedaaan mereka , disekeliling mereka. Ohh,, kayanya sungguh mnegasyikkan. Saya jadi rindu.
Akan tetapi, tampaknya jumlah pengguna break itu semakin lama semakin berkurang saja. Entah pada kemana mereka. Apakah mereka telah beralih kea lat – alat komunikasi yang lebih modern dan praktis?
Kalo iya, juga tak apa, toh saya juga tak mau mengurusi apa keinginan mereka…Tapi yang jelas, saya ingin menyatakan kerinduan saya kepada alat itu, kepada breaker, atau handy talkie, atau apalah namanya. Alat itu seolah membuka ruang percakapan untuk saling bertukar pendapat dan bebas berceloteh. Mengungkapkan pikiran dan kemudian bercampur dan berbaur dengan suasana kehangatan antar manusia. Dan juga rindu dengan kata – kata khasnya ala breakers: `Break, break, masuk, siapa disitu,, ganti‘….……?`
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI