Jaman sekarang, pengendara mobil pribadi malah ada yang melempar sampah ke jalanan dari dalam mobilnya. Sungguh tidak habis pikir dengan kelakukan kampungan yang merugikan lingkungan ini.
Sebenarnya di mana pun itu, penggunaan kendaraan umum harus digalakan. Karena bertambahnya jumlah kendaraan pribadi tidak akan pernah berbanding lurus dengan kapasitas jalanan yang ada. Di Jakarta, masih bisa diusahakan pelebaran jalan.Â
Kalau di Bandung, pelebaran jalan artinya mengorbankan banyak hal, karena struktur alam dan lingkungannya berbeda dengan Jakarta.Â
Namun, hanya menggembar-gemborkan penggunaan kendaraan umum, tanpa peningkatan kualitas kendaraan umum untuk rakyat, rasanya kurang efektif.
Jadi, apa saja yang harus ditingkatkan untuk mendukung penggunaan kendaraan umum, misalnya di Bandung?
- Kondisi jalanan yang baik, tidak rusak. Karena toh kendaraan umum, tidak dapat memilih jalur seenaknya. Jalurnya pasti itu-itu lagi.
- Keamanan dan kebersihan kendaraan umum
Bagaimanapun kendaraan umum yang aman dan bersih akan membuat nyaman penumpang dan pengemudinya juga. Ada baiknya tidak makan dan minum didalam kendaraan umum, demi kenyamanan bersama.Â
Toh perjalanan dengan angkot atau bus dalam kota pasti adalah perjananan pendek, dimana mayoritas orang akan dapat menahan diri untuk tidak makan dan minum selama perjalanan.
- Saling menghormati antara penumpang dan supir
Perlu ditanamkan dalam diri masing-masing, bahwa dalam hal ini tidak ada yang derajatnya lebih tinggi. Semuanya sama-sama butuh. Kalau tidak butuh, tentunya tidak akan naik kendaraan umum.Â
Supir berkendara dengan baik, tidak ngetem, tidak ngebut, dst. Sementara penumpang juga menghargai supir, menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama.
Untuk kebaikan bersama, perlu juga diperhatikan kesejahteraan supir, jika memang pemerintah setuju, menggunakan kendaraan umum adalah cara terbaik untuk menghindari membludaknya kendaraan pribadi yang akan mengakibatkan kemacetan lalu lintas.Â
Jika supir kendaraan umum masih harus kejar setoran sementara penumpang juga sepi, budaya ngetem pasti akan merusak mood penumpang.