AI, seperti juga teknologi lainnya ada untuk membantu pekerjaan manusia menjadi lebih efisien dan efektif sehingga manusianya sendiri mempunyai waktu lebih untuk berkembang menjadi lebih baik, lagi dan lagi.Â
Teknologi AI tidak selalu menggantikan manusia. Kalaupun menggantikan, pasti ada pekerjaan baru yang terbentuk.
Apa Bedanya AI dengan Automation?
AI bukanlah sekedar automation, maka itu AI dan automation pasti berbeda. Namun teknologi AI diawali dengan automation.
Jika kita tarik ke belakang sekitar tahun 80an atau 90an (di Indonesia), sudah berlangsung usaha untuk mengkomputerisasikan pekerjaan-pekerjaan manual. Yang tadinya dikerjakan manual, dimana data dicatat di buku, maka pada periode itu, sudah ada pembuatan sistem untuk menginput data ke komputer agar laporannya bisa dikeluarkan oleh komputer, datanya juga bisa dicek di komputer.
Dengan tersimpannya data-data dalam bentuk digital di komputer, maka data-data tersebut dapat diproses secara otomatis. Prosesnya berasal dari hasil menterjemahkan pekerjaan manusia yang berulang begitu-begitu lagi (repetitive) ke dalam proses digital oleh komputer. Misalnya: Menghitung nilai yang harus dibayar atas sebuah pembelanjaan.
Dalam menghitung nilai yang harus dibayar ini, bisa jadi ada potongan harga yang didapat dari berbagai aturan, yang bisa saja dihitung berdasarkan jumlah quantity yang dibeli, jumlah total harga pembelian, atau berdasarkan kesetiaan pelanggan (customer loyalty).
Contoh yang lain adalah mengenai penggajian. Data-data yang sudah tersimpan didalam komputer menjadi dasar untuk mengotomatisasi sistem penggajian.
Misalkan standarisasi berdasarkan golongan karyawan, mulai dari gaji pokok dan benefit masing-masing golongan karyawan, ditambah dengan penyesuaian lain, jika ada.
Kalau dulu, mungkin sebuah perusahaan masih harus mengirimkan daftar rekening karyawan sekaligus surat perintah transfer dana ke bank, maka sekarang proses itu sudah dapat dilakukan secara otomatis dengan penjadwalan. Proses dapat terjadi secara otomatis selama dana di rekening sumber ada dan rekening tujuan juga terdaftar.
Proses-proses dalam kedua contoh di atas adalah otomatisasi dengan menggunakan sebuah program komputer. Proses manual dapat diterjemahkan ke dalam bentuk digital karena pada dasarnya dari waktu ke waktu cara mengerjakannya selalu sama setiap langkahnya.