Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Kecerdasan Buatan Vs Otomatisasi

2 Juni 2023   13:58 Diperbarui: 2 Juni 2023   21:02 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang teman bertanya apa sih AI itu? Karena menurut beberapa orang di lingkarannya, kita semua harus meluangkan waktu untuk mempelajari AI.

Lantas saya jawab teman yang berlatar belakang bidang akunting ini. Gak usah belajar AI, yang mempelajari apa dan bagaimana AI itu biarlah kami-kami yang bekerja di bidang teknologi ini. Tetapi jadilah open minded! Maksudnya bertanyalah jika tidak tahu, dan dengarkan penjelasannya tanpa sok tahu dengan menyambung-nyambung omongan.

Jangan sinis jika kamu belum tahu apa itu AI, tetapi tiba-tiba obrolan orang-orang di lingkaranmu menyebut-nyebut AI. Lantas karena minder, reaksimu adalah berusaha menghentikan dan mengalihkan ke hal lain.

Padahal, emang gak disengaja arah obrolan jadi kesitu. Lebih baik dengarkan saja dulu dan tidak usah malu-malu bertanya jika ada hal yang tidak dimengerti. Dengan demikian lama-lama kamu sendiri akan menemukan apa sih AI itu.

Saya sendiri agak bingung dengan kalimat "mempelajari AI". Menurut saya seharusnya mengerti dengan benar pekerjaanmu dan lihatlah dimana bagianmu ketika kamu harus "bekerja bersama-sama" dengan AI. Pada saatnya Anda harus bekerja bersama-sama dengan AI, tentu harus saling berkenalan dulu. Kenalannya dengan cara di-training dulu bagaimana AI itu akan bekerja. Mencoba-coba sendiri agar tahu cara kerja AI ini.

Pada akhirnya, Anda sendiri akan tahu bagian mana yang menjadi bagian Anda, dan apa yang harus Anda lakukan agar tidak tergusur oleh orang lain gara-gara AI.

Atau jika tiba-tiba perusahaan tempat Anda bekerja mengimplementasikan AI dan pekerjaan Anda dikurangi sedikit demi sedikit, tanpa kejelasan apakah posisi Anda akan dihapuskan atau tidak, lebih baik bertahan sambil mempelajari sendiri apa dan bagaimana AI itu.

Dari situ mungkin Anda malah bisa menciptakan pekerjaan baru yang gak jauh-jauh dari keahlian Anda sekarang, atau meningkatkan performance Anda sendiri dengan adanya AI itu.

Contoh: ChatGPT jika dipakai dengan cara sekedar copy paste bisa menjatuhkan seperti kasus pengacara di New York. Tetapi jika Anda sudah tahu cara menggunakannya dengan benar, malah dapat membantu Anda mencari ide, mengkoreksi tulisan, menyediakan bahan-bahan awal untuk sebuah tulisan, dst.

Orang awam adalah user atau pengguna dari AI. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun