Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Wanita Tidak Rapuh Seperti Bunga, Tetapi Seperti Bom!

15 Maret 2022   18:09 Diperbarui: 15 Maret 2022   18:16 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi film: You Can't Take My Daughter | Foto: Jace Downs/Lifetime | oxygen.com

Demetri sendiri masih berusaha menakut-nakuti Amy dengan menampakan diri di sekolah Maddy dan tersenyum licik pada Amy dari kejauhan. Bahkan ia berani datang ke pertunjukan performance Maddy. 

Amy yang sudah mendapatkan kesadarannya untuk melakukan serangan balas tidak lagi menghindar dari Demetri. Dengan berani ia menghadapi Demetri yang masih seperti dulu, memperlakukannya dengan kasar. Ia memperingatkan Amy bahwa ketika Amy memutuskan untuk membesarkan Maddy, itu  artinya dia menyimpan Demetri dalam hidup Amy dan Maddy selamanya. Namun Amy dengan tegas menolaknya.

"Kamu memperkosaku. Kami bukan milikmu!", kata Amy.

Demetri berusaha mempengaruhi Amy bahwa mereka dapat memperbaiki semuanya demi Maddy dan juga untuk mereka berdua.

"Tidak!", jawab Amy.

Namun Demetri tidak dapat mendengar kata "tidak", ia adalah tipe orang yang merasa berkuasa atas wanita. Ia pun menjadi emosi dan mencoba melakukan kekerasan untuk menunjukan kendalinya atas Amy.

Namun dengan kemampuan bela diri yang kini dimilikinya, Amy berhasil melawan.

Menyadari bahwa Amy sudah belajar bela diri, Demetri berusaha mengingatkan Amy pada peristiwa pemerkosaan itu.

"Aku masih ingat bagaimana kamu gemetar berada di bawahku", kata Demetri

"Aku tidak lagi gemetar!", balas Amy.

"Tentu saja masih!", jawab Demetri berusaha melemahkan Amy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun