Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Dulu Karyawan, Setelah Pensiun Jadi Direktur

9 Agustus 2021   16:37 Diperbarui: 9 Agustus 2021   18:51 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Membangun Usaha Setelah Pensiun | source: shutterstock

Apapun itu, selama hidup masih berlangsung, walau sudah pensiun dari tempat kerja lama, sebaiknya memang tidak berpikir untuk pensiun dari kehidupan dengan tidak melakukan apa-apa.

Jika memang ingin memakai waktu di masa pensiun dengan jalan-jalan keliling dunia, saya rasa itu juga baik. Jika memang ada dana, kenapa tidak? 

Buat saya sendiri, jalan-jalan adalah sebuah investasi juga. Karena dengan berlibur, baik di dalam negeri maupun luar negeri dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi segar, selalu haus akan hal-hal baru yang berarti tidak pernah berhenti belajar, memberi semangat baru, dan bahkan dapat menjadi modal untuk pekerjaan yang baru. Misal menulis buku, menjadi travel blogger, membuat usaha travel agent, atau mungkin menjadi tour leader. Seru kan?

Masa pensiun juga artinya dapat bekerja melalui hobi yang mungkin selama bekerja kantoran tidak punya banyak waktu untuk menggelutinya. 

Misal, ada seorang teman saya yang senang memelihara burung. Setelah pensiun dia fokus pada hobinya sehingga dapat menghasilkan uang dari hobi tersebut. Hati senang, uang mengalir. 

Ada juga para pensiunan yang aktif berlatih public speaking melalui komunitas yang kebetulan saya ikuti. 

Dengan pengalaman mereka yang segudang mereka dapat menginspirasi para kawula muda melalui pidato-pidata mereka. 

Lama-lama mereka pun sering dipanggil untuk menjadi pembicara. Kuncinya, jangan malu untuk bergabung dengan orang-orang muda dan berlatih bersama.

Beberapa teman kerja yang beda usia dan pensiun duluan, tetap melakukan aktivitas penjualan secara freelance dan tidak terikat pada suatu perusahaan. Beberapa di antara mereka menjadi tenaga pemasar di bidang lain. Yang jelas, pensiun bukan akhir dari segalanya. 

Selain itu, sangat penting untuk menjaga badan tetap bugar, agar pikiran pun tetap segar. Berani mencoba hal-hal baru di masa pensiun, masa di mana usia tidak semuda generasi milenial adalah sesuatu yang patut diperjuangkan agar hidup tetap penuh semangat. 

Menyandang title direktur, walau cuma direktur warung, bukan masalah. Toh memang itu usaha pribadi, dimodali sendiri, diurus sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun