Mohon tunggu...
Syinchan Journal
Syinchan Journal Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pemikir bebas yang punya kendali atas pikirannya

Begitu kau memahami kekuatan kata katamu, kamu tidak akan mengatakan apapun begitu saja. Begitu kau memahami kekuatan pikiranmu, kamu tidak akan memikirkan apapun begitu saja. Ketahuilah Nilaimu

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Revolusi Hijau Pilkada, Ambisi Besar atau Sandiwara Politik?

26 Oktober 2024   03:15 Diperbarui: 30 Oktober 2024   13:51 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Politik hijau berkelanjutan. (Sumber: KOMPAS/SUPRIYANTO)

Statistik mencatat bahwa hanya sekitar 30% dari program lingkungan yang benar-benar terlaksana setelah kandidat terpilih. Ini menandakan adanya kesenjangan besar antara janji kampanye dan realitas pelaksanaan.

Masyarakat dan Kesadaran Lingkungan

Di tengah kebingungan ini, masyarakat berperan besar dalam mendorong perubahan. Kesadaran publik yang semakin tinggi terhadap isu lingkungan bisa jadi kekuatan pendorong bagi calon pemimpin untuk tidak hanya berjanji, tetapi juga bertindak. 

Masyarakat kritis bisa menjadi pengawas bagi pelaksanaan janji-janji tersebut, misalnya dengan protes terhadap kebijakan yang merugikan lingkungan, seperti pembangunan yang mengorbankan hutan kota atau ruang hijau.

Pilkada Hijau 2024: Apa yang Baru?

Menuju Pilkada 2024, isu Revolusi Hijau semakin populer. Calon-calon kepala daerah mulai memasukkan program keberlanjutan dalam visi-misi mereka.

Pilkada Hijau (freepik.com/freepik)
Pilkada Hijau (freepik.com/freepik)

Menurut data terbaru dari BPS dan Lembaga Survei Indonesia (LSI), sekitar 65% masyarakat memilih kandidat dengan program lingkungan.

Misalnya, beberapa calon gubernur di kota besar, seperti Jakarta, menjanjikan peningkatan transportasi ramah lingkungan dan pengurangan emisi karbon. 

Di Bandung, calon wali kota melibatkan masyarakat dalam diskusi kebijakan terkait pengelolaan sampah dan penanaman pohon. Hal ini menunjukkan keterlibatan publik dalam politik lingkungan dan pentingnya kolaborasi antara calon pemimpin dan masyarakat.

Indikator Keberhasilan Revolusi Hijau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun