Mohon tunggu...
Syinchan Journal
Syinchan Journal Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pemikir bebas yang punya kendali atas pikirannya

Begitu kau memahami kekuatan kata katamu, kamu tidak akan mengatakan apapun begitu saja. Begitu kau memahami kekuatan pikiranmu, kamu tidak akan memikirkan apapun begitu saja. Ketahuilah Nilaimu

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hewan Disuruh Akting, Pemilik Jadi Sutradara: Fenomena Konten Anabul yang Bikin Candu

18 Oktober 2024   08:15 Diperbarui: 19 Oktober 2024   13:24 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Funny animal (tiktok.com/icikiwir_565)

Mengapa Kita Suka Melihat Anabul Berakting?

Alasan utama mengapa kita terhibur melihat hewan peliharaan berakting adalah daya tarik emosional yang kuat. Hewan peliharaan sering kali diperlakukan sebagai bagian dari keluarga.

Mereka dianggap seperti anak-anak yang polos, jujur, dan penuh kasih. Karena itulah, ketika mereka "berakting," kita merasa seakan-akan sedang menonton seorang anggota keluarga yang menghibur.

Selain itu, fenomena ini juga memberikan kesenangan karena unsur kejutan. Reaksi hewan yang tak terduga memberikan kesan bahwa mereka hampir "manusiawi," dengan kemampuan untuk memahami dan merespon situasi seperti halnya manusia. Hal ini membuat kita semakin terpikat pada konten-konten tersebut.

Sejalan dengan itu, sebuah studi dari University of California menemukan bahwa orang lebih mudah merasa terhibur oleh hewan karena hewan dianggap bebas dari agenda atau motivasi tertentu, berbeda dengan manusia. Mereka dianggap "otentik," dan itulah yang membuat konten ini lebih menarik daripada melihat aktor manusia berakting.

Namun, di balik daya tarik ini, ada juga aspek lain yang jarang kita pikirkan: bagaimana tren ini mempengaruhi hubungan antara manusia dan hewan peliharaan?

Anabul (Jakpat.com)
Anabul (Jakpat.com)

Dampak pada Hewan Peliharaan

Meminta anabul berakting mungkin terlihat sepele dan menyenangkan, tetapi apa dampaknya pada mereka? Ada perdebatan di kalangan pecinta hewan mengenai apakah tren ini benar-benar sehat untuk anabul.

Banyak yang berpendapat bahwa selama hewan tidak terpaksa atau diperlakukan dengan kasar, hal ini bisa dianggap sebagai bentuk interaksi positif. Mereka melihatnya sebagai cara baru untuk terhubung dengan hewan peliharaan dan membuat kenangan bersama.

Namun, beberapa pihak berpendapat bahwa memaksa hewan melakukan sesuatu yang tidak mereka pahami bisa membuat mereka stres. Anjing, misalnya, mungkin tidak menikmati berpura-pura takut atau marah hanya demi mendapat reaksi dari penonton. Kucing, yang terkenal mandiri, juga bisa merasa terganggu ketika diminta untuk berpartisipasi dalam skenario yang dirancang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun