Para anak disabilitas menunjukkan eksistensinya melalui berbagai penampilan, seperti modeling, menyanyi, dan membaca puisi. Riuh tepuk tangan penonton membersamai penampilan mereka.Â
Selanjutnya, terdapat pula penampilan dari GEMPITA. Gempita alias Gerakan Mahasiswa Peduli Inklusi dan Disabilitas merupakan sebuah unit kegiatan mahasiswa di Universitas Negeri Malang yang berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan mahasiswa disabilitas di UM. Gempita sendiri menampilkan menyanyi dan membaca puisi.
Penampilan terakhir datang dari kerabat unit VOSSIL yakni ARTPSIUM. Artpsium merupakan unit mahasiswa, seperti VOSSIL, dibawah naungan BEM dengan fokus pada dunia seni seperti musik dan tari. Pada kesempatan kali ini, artpsium memutuskan untuk bernyanyi dengan berbagai lagu bermakna positif.
Sebelum puncak acara kali ini diakhiri, seperti disinggung di awal bahwa akan terdapat pelelangan, dilakukanlah diskusi hasil pelelangan oleh panitia yang bertugas. Setelah itu, panitia juga menginfokan terkait proses pengambilan barang nantinya.
Waktu berlalu dan matahari secara perlahan mulai meredupkan cahayanya. Ini menandakan bahwa rangkaian kegiatan puncak acara pameran hasil karya terapi bermain kriya anak disabilitas telah mencapai akhir agenda. Puncak acara ini diakhiri dengan tepuk tangan meriah dan senyum tiada henti baik oleh pengunjung yang merasa senang, peserta yang gembira mendapatkan apresiasi bertubi-tubi, dan panitia yang merasa penuh syukur bahwa tujuan kegiatan tercapai dengan baik.
Penutupan oleh MC menandakan berakhir pula seluruh rangkaian terapi bermain kriya anak disabilitas. Penulis mewakili semua panitia yang bertugas berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan para anak disabilitas kesempatan untuk berkarya, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa para anak disabilitas memiliki potensi dan kemampuan maksimal jika disediakan kesempatan yang sama.Â