" Aku ambil satu ya mas.. yang ini.. berapa mas harganya? " sambil memengang sendal jepit pilihannya.
" Harganya semua sama hanya Rp 10.000 sja," jawabku
" Tunggu sebentar ya mas aku ambil uangnya dulu" ujaarnya
Sambil menunggunya, aku lalu membereskan barang jualanku dan siap-siap untuk melanjutkan misi menjadi seorang salesmen sejati.
" ini uangnya mas.. trima kasih ya.." ujar Rani..
" ia sama-sama..." Jawabku
Itu adalah pertama kalinya aku mengenal Rani, dia adalah wanita yang sangat cantik sekali aku tak mau munafik kayaknya aku jatuh cinta padanya. Namun aku sadar kawan, aku yang hanyalah seorang salesmen kere, yang mencoba berusaha menyambung hidup demi memaksimalkan diri, ibarat pungguk yang merindukan bulan. Ia kawan pertemuan kali itu sangat menyentuh hatiku Rani adalahh pelanggan sendal jepitku sekaligus pelanggan di hatiku.
Tak terasa sore haripun tiba, baju yang aku pakai hari ini sudah mulai mengeluarkan bau yang tak sedap dari tubuhku. Setelah 8 jam bekerja, akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke pabrik lalu menyetor hasil jualanku hari ini. Alhamdulilah hari ini aku mampu menghasilkan uang Rp 500.000 rupaih dan itu artinya hari ini aku telah mampu menjual 50 pasang sendal jepit. aku sangat bahagia sekali, setelah menyetor aku langsung pulang kerumah lalu istrahat.
***
Dari kejauhan aku melihat raut wajah ibu yang dengan penuh cinta memandangku, senyuman itu tidak pernah aku lupakan sungguh apa yang terjadi hari itu adalah bagian kecil dari hidupku. Air mata yang berkaca-kaca serta senyuman simpul yang sangat manis dari wajah ibuku, membuat aku yakin bahwa ibu sangat menyangiku. Aku tau kawan, aku belum mampu meberikan apa yang beliaw inginkan namun hati ini selalu ada untuk ibuku tercinta.
" Arjun kamu sudah pulang nak,," tanya ibu padaku