Mohon tunggu...
Voril Marpap
Voril Marpap Mohon Tunggu... Karyawan Honorer Pemda KOta Baubau -

Pemuda sederhana, Baik hati dan Tidak sombong

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pelanggan Hati, Pedagang Sendal Jepit

27 April 2014   20:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:08 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Ia bu, Alhamdulilah aku laku 50 pasang sendal jepit bu," jawabku

" kebetulan aku bawakan makanan kesuaannya ibu nich.. gado-gado," kataku

Namanya juga seorang ibu, ya,,,, tetap saja air mata yang mulai berkaca-kaca tadi akhirnya mulai mengalir hingga membasahi pipi ibuku. Kuhusap pipinya laku lalu ku rangkul ibuku dengan penuh cinta dan kasih sayang lalu kukatakan padanya

"Ibu aku sayang sekali sama ibu.... ibu adalah pelita jiwaku.." ujarku

" Ia nak ibu juga sayang....sama kamu " Jawab ibuku dengan linangan air mata

Kami pun saling berangkulan, lalu ku bawa ibuku kemeja makan kemudian kubagikan gado-gado  yang baru aku beli tadi yang pada akhirnya menjadi menu makan malam kami hari ini. Larut dalam suasana makan malam yang sangat dasyat itu, membuat aku bercerita tentang pelanggan hatiku Rani, mulai ku ceritakan dari awal hingga akhirnya Rani menjadi pelanggan terap di hatiku. Kemudian dengan nada sederhana ibukupun mulai mengeluarkan nasehatnya

"wanita adalah sosok yang mulia jadi hargailah wanita seperti engkau menghargai ibumu" ujarnya

" ia bu... tapi kayaknya aku suka dech sama Rani.." jawabku

Dengan senyuman kecil ibuku menjawab

" Kamu itu masih kecil belum boleh pacara..n hahahaha " katanya sambil tersenyum

" Ia juga ya bu... mungkin ini kali pertama aku menyukai seorang wanita," jawabku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun