Mohon tunggu...
viviyani
viviyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Salatiga

Menulis adalah hobi saya, tetapi tidak terlepas dari rasa malas. tetap semangat dan lawan rasa malas. belajar dari mie instan, tidak ada yang instan di dunia ini karena menuju ke instanan itu membutuhkan proses panjang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sekejap

23 Juni 2023   15:50 Diperbarui: 23 Juni 2023   16:06 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Haii... siang hari yang begitu terik, membuat ku gabut, upss.. gabut yeahh tapi aku ingin berkreasi tentang yang sedang kurasakan.

okeyy Nama ku Diyan Malika Namanya singkat tetapi perjalanan hidup ku tidak sesingkat nama ku. Aku anak ke dua dari dua bersaudara okey bisa dibayangkan atau mungkin dibenak kalian aku anak yang manja, yeah persepektif itu tidak bisa aku salahkan, tapi plis jangan selau mengecap ataupun memberi title anak bontot selalu manja tidak bisa apa-apa, wow..woww aku juga bisa melakukan pekerjaan manusia pada umumnya perlu diingat aku manusia gayss.

 Stop stop nggak usah banyak basa basi kali serius aku rindu dua hamba allah yang selalu bersama ku dari aku kecil sampai sekarang siapa beliau?.." yeah my father and my mother".  kenapa aku rindu mereka becaus aku jauh dari mereka sekarang, yaa,,, walaupun jarak Cuma 1 jam perjalanan. kenapa kau sedih karena dari kecil sampai aku SMA aku full time bersama mereka sedangkan sekarang aku jauh dari mereka. Dulu untuk sarapan selalu dibuatkan dan disiapkan, ketika pagi selalu dibangunin, yeahh walaupun aku pernah sedikit kesal, pasti kalian pernah disuruh bangun tetapin tetapi kalian di tipu gyss example " dian bangun sudah jam 7" padahal itu juga baru jam 5, aku pernah berfikir juga plus kasihan sama malaikat pencatat amal kita, menurut pengetahuan umum bohong itu dosa tapi ini untuk kebaikan kita mungkin bisa dimaklum ya sama malaikat, tapi ingatlah apapun yang di lakukan orang tua kalian itu pasti yang terbaik untuk kalian.

Eh iya sampai mana tadi, oiya masalah bangun tidur, sekarang untuk makan kita harus mencari sendiri kalau dulu enggak disuruh makan enggak akan makan tetapi sekarang enggak berusaha sendiri cari makan ya kelaparan, eits kita stop dulu aku lupa gyss posisiku sekarang di asrama yang dimana untuk makan kita harus mencari atau memasak sendiri.

Tidak ada yang bisa di andalkan kecuali kekereatifan diri sendiri  dan dari sini  aku merasa kehidupan yang sebenarnya dimulai.

"kring....kring..."(suara alaram berbunyi)

aku pun terbangun dan mematikan alaram yang berisik itu, tetapi masih melanjutkan tidur ku

"ehh... ya allah masih ngantuk"

"kring...kring.."(suara alaram ku yang ke 5 kalinya, aku pun terbangun juga)

Aku berusaha untuk bangun walaupun ngantuk tapi harus dipaksakan. aku pun pergi kekamar mandi untuk mengambil air wudhu dan dilanjut sholat berjamaah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun