Seperti menikmati kegiatan yang menambah value diri, belajar hal/ilmu baru, mengimplementasikan ilmu ke dalam bentuk yang lebih nyata seperti karya atau bahkan mampu tampil dan berperan aktif secara positif sebagai bagian dari masyarakat.
Saya tidak sedang mendiskreditkan para orang tua. Masih banyak orang tua yang dengan sungguh-sungguh meluangkan waktu mereka untuk anak-anak, mendampingi belajar, memenuhi segala kebutuhannya, serta melibatkan mereka dalam diskusi keluarga. Namun anak-anaknya tetap saja ada yang ketagihan gadget.Â
Pahami, setidaknya gelas mereka telah terpenuhi. Mereka tidak harus mencari perhatian di sosial media. Mereka tidak harus mencari pengakuan pencapaian dari lawan mabar sampai berhari-hari hingga mempengaruhi motivasi berprestasi mereka di sekolah.
Bagaimanapun juga membangun karakter generasi emas yang positif bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah, perlu uluran tangan para orang tua, masyarakat dan juga pemerintah dalam bahu membahu menyelamatkan putra-putri bangsa. Meskipun mereka tidak tumbuh untuk kita. Mereka tumbuh untuk negara ini. Mereka tumbuh untuk peradaban dunia yang lebih baik lagi.
Blitar, 15 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H