Mohon tunggu...
Zafira Ilmi Aryant
Zafira Ilmi Aryant Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi manggambar

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Review Skripsi - Pemenuhan Hak-Hak Anak oleh Ibu Tunggal Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif

3 Juni 2024   18:41 Diperbarui: 3 Juni 2024   18:57 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Argument dari pemenuhan hak-hak anak oleh ibu Tunggal perspektif hukum islam dan hukum positif. Tentu saja sebagai anak mempunyai hak-haknya tersendiri, setiap hak-hak itu akan diberikan dari orang tua, seperti hak berbicara, beristirahat, nafkah dsb. Maka dari itu pemenuhannya tentu saja deari orangtua.

Sebagai seorang Perempuan pastinya sangat berat untuk menjalani kehidupan sebagai ibu Tunggal, jika membicarakan mental, para ibu Tunggal sangatlah hebat melebihi siapapun. Pastinya bukan sekali duakali mereka akan mempunyai kendala pada ekonomi, dan dampaknya kurangnya hak-hak pemenuhan pada anak. Akibatnya anak-anak yang dibesarkan oleh ibu Tunggal akan mengalami perasaan seperti ditinggalkan, merasa sedih, kesepian, sulit bersosialisasi danmembangun koneksi yang buruk dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun