Mohon tunggu...
Vivi Tirta Wijaya
Vivi Tirta Wijaya Mohon Tunggu... Hoteliers - Mahasiswa

Salah satu penerima Beasiswa 50% STP Trisakti tahun 2016, prodi D4 Perhotelan - Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Valentine di Fiksiana] Memori yang Hilang

25 Februari 2017   22:14 Diperbarui: 25 Februari 2017   22:51 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kenapa matamu bengkak seperti habis menangis, Vi?” Mama langsung beranjak dari kursinya dan menghampiriku.

“Hanya sedikit bengkak, Ma. Mungkin aku tidak nyenyak tidurnya semalam,” kusunggingkan senyum yang sedikit aku paksakan. “Hanya saja, rasanya aku ingin menghilangkan ingatanku tentang dia, Ma. Aku ingin dia lenyap dari ingatanku.” Air mataku mengalir tanpa bisa aku tahan. Mama segera menarikku ke dalam pelukannya. Hatiku terasa sakit saat memikirkannya. 2 tahun yang kujalani bersama orang yang kucintai, terasa sangat memuakkan bila diingat kembali.

***

Menangis di pelukan Mama selama berjam-jam membuatku lebih baik. Mama tak hanya menenangkanku, namun juga mengizinkanku tidak masuk sekolah hari ini. Setelah sarapan, aku masuk kembali ke kamarku dan pikiranku langsung tertuju ke buku harianku. Buku harian yang kutulis sejak bertemu dengan dia. Aku mengambil pena yang selalu kuselipkan di buku harianku dan mulai menulis.

Jika cinta pertama tak berakhir bahagia

Izinkan aku tuk mencari cinta yang lainnya

Tanpa sedetikpun mengingat masa lalu

Karena aku tak ingin mengingatmu

*

Walau ada beribu ingatan manis tentangmu

Kan ku hapus segera dengan satu kenangan pahit tentangmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun