Akses udara mulai terbuka ke plastik kecil tersebut dan segera kutenggelamkan tempat sementara ikan tersebut ke dalam kolam air yang ukurannya tak seberapa. Suara air ditimbulkan akibat gesitnya makhluk kecil tersebut bergerak dan menjadi seperti lagu di telingaku.
Kepalaku mulai berpikir kembali untuk menemukan nama yang cocok untuk makhluk kecil ini. Mataku terus mengikuti gerakan lincah ikan kecil itu yang sedang mengeksplor rumah barunya. Hingga suatu nama kutemukan dalam pikiranku.
Asan. Yang berarti harapan. Harapan agar desa ini menjadi asri kembali serta harapan agar kakak yang memiliki nayanika itu dapat kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H