“Tidak biasanya aku mengangumi seseorang, tapi orang yang aku kagumi saat ini tak mengagumiku sedikitpun, ini menyakitkan” kata Awan. Hatiku semakin tak bisa ku kendalikan. Mungkinkah aku mengaguminya. Diam-diam bukan hanya sirus, nimbus dan culumbus yang kukagumi tapi juga Awan, ya hanya Awan tanpa nama dan dialah yang saat ini duduk di hadapanku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!