Mohon tunggu...
Iita Marissa
Iita Marissa Mohon Tunggu... Buruh Cuci -

Begini aja apa adanya...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menggenggam Awan

20 Januari 2014   23:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:38 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Tidak biasanya aku mengangumi seseorang, tapi orang yang aku kagumi saat ini tak mengagumiku sedikitpun, ini menyakitkan” kata Awan. Hatiku semakin tak bisa ku kendalikan. Mungkinkah aku mengaguminya. Diam-diam bukan hanya sirus, nimbus dan culumbus yang kukagumi tapi juga Awan, ya hanya Awan tanpa nama dan dialah yang saat ini duduk di hadapanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun