Mohon tunggu...
vita fatmahandayani
vita fatmahandayani Mohon Tunggu... Administrasi - TIDAK ADA YANG SULIT
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama saya Vita Fatma Handayani , mengapa saya bergabung dengan KOMPASIANA karna saya ingin mempelajari tentang Blog

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Problematika masyarakat Islam Kontemporer

22 November 2019   21:35 Diperbarui: 23 November 2019   09:55 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

3. Kapitalisme, materialisme, metode ilmiah-positifisme dan modernisasi

Hal-hal di atas muncul dan menjadi masalah besar bagi umat islam. Berawak dari temuan metode ilmiah dan pengembangan iptek yang bersumber pada paradigm material kemudian berlanjut dengan kapitalisme yang merasuki system pembangunan dan ekonomi umat islam.

Mereka merayu para pembesar islam dengan memberikan pinjaman/hutang dengan imbalannya mereka memperoleh hak investasi ekonomi dan memasok Negara Muslim dengan harta dan proyek ekonomi ke perusahaan yang kemudian mengendalikan perilaku ekonomi seperi yang mereka kehendaki. Dan setelah itu mereka leluasa mengubah aturan-aturan seperti pendidikan, hukum, pemerintahan sampai pada peradaban.

4. Ancaman berupa sanksi ekonomi, perdagangan maupun politik (hubungan luar negari)

Hal ini lebih mengerikan karena sudah mengarah pada timbulnya rasa ketakutan yang berlebihan kepada pihak barat. Hal ini seakan menghalangi tindakan atau sikap umat Islam untuk menanggapi sebuah permasalahan mapupun isu.

Ada pula faktor internal dalam problematika masyarakat Islam kontemporer, yaitu :

1. Runtuhnya khilafah

Keruntuhan Daulah Islamiyah melalui pembubaran Khalifah oleh Mustapa Kamal tanggal 3 Maret 1924, kemudian di ikuti oleh pemisah agama dan Negara serta model model sekular lainnya telah merusak umat Islam dan seolah islam tidak akan pernah seperti itu lagi.

2. Perpecahan umat islam dan kurang ukhwah

Dijadikannya Negara muslim menjadi banyak dan kecil-kecil menjadika umat islam selalu dalam keadaan berpecah belah, sehingga Negara muslim leih banyak di sibukkan dengan perebutan batas Negara dan munculnya paham sukuisme dan nasionalisme sempit

3. Fanatisme Madzab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun