Orang Sri Lanka menerapkan "peraturan" pakaian putih bila mereka masuk ke kuil. Walaupun tidak ada peraturan bagi wisatawan untuk memakai pakaian berwarna putih (mereka hanya menganjurkan untuk memakai pakaian berwarna cerah), tak ada salahnya bila kita mengikuti kebiasaan setempat. Hal ini menunjukkan pengertian dan penghargaan kita terhadap nilai-nilai setempat.
Ketika berkunjung ke suatu tempat, kita pasti akan menemukan budaya, kepercayaan, sosial dan hal-hal lain yang berbeda, yang terkadang memerlukan kita untuk berperilaku atau berpakaian sesuai dengan nilai setempat.Â
Walaupun umumnya tidak ada peraturan yang ketat bagi wisatawan, namun bila kita menghormati nilai-nilai setempat, biasanya akan memberi interaksi yang lebih baik.Â
Pada tahun 2014, Qatar yang merupakan negara muslim meluncurkan kampanye "Reflect your Respect", yang meminta wisatawan untuk berpakaian sederhana di tempat umum dan menghormati nilai-nilai yang dianut di Qatar.Â
Qatar memposisikan, bila kita berada di Qatar, maka kita adalah bagian dari mereka dan karenanya diharapkan untuk berlaku seperti mereka.Â
Seperti kata pepatah "When in Rome, do as the Romans do". Pepatah bijak yang sudah ada dari sejak abad ke-4 ini mengajarkan kita untuk beradaptasi di tempat dimana kita tinggal atau berkunjung.Â
Mencoba mencari tahu kebiasaan, adat istiadat, budaya setempat, selain menambah pengetahuan, juga menjadikan kita wisatawan yang bertanggung jawab. Pastinya, kita juga akan mendapatkan pengalaman perjalanan yang bernilai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H