Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Misteri Portuguese Egg Tart di Macau

24 April 2020   12:26 Diperbarui: 25 April 2020   12:46 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tradisi ini banyak dilakukan di berbagai biara di Portugal. Namun, salah satu pusatnya adalah Biara Jeronimos di Belem, yang lokasinya tidak jauh dari Lisbon ( ibu kota Portugal). Pada tahun 1820, ketika terjadi Revolusi Liberal, pendanaan biara dari pemerintah pun terhenti, dan banyak biara yang tutup. 

Menjual egg tart menjadi salah satu cara biara untuk bertahan. Hingga pada tahun 1837, dibukalah Fábrica de Pastéis de Belém, toko bakery yang memproduksi Pastei de belem yang legendaris. Toko ini masih ada sampai saat ini dan menjual egg tart terbaik di Portugal.

Pasteis de Nata yang legendaris di Portugal (Sumber: Dokumnetasi pribadi)
Pasteis de Nata yang legendaris di Portugal (Sumber: Dokumnetasi pribadi)
Egg tart merupakan makanan tradisional terkenal di Portugal, namun entah mengapa pengaruhnya tidak sampai di Macau. 

Bandingkan dengan Hong Kong yang menjadi koloni Inggris sejak 1841 (waktu yang tidak jauh berbeda dengan waktu kolonisasi Macau oleh Portugis), di mana pengaruh Custard Tart-nya menjadikan egg tart sebagai salah satu hidangan popular di Hong Kong.

Entah mengapa Portugis tidak memilih egg tart untuk diperkenalkan ke Macau. Mereka memilih Serradura, sejenis puding asal portugis yang menggunakan whipped cream dengan taburan remahan biskuit untuk diperkenalkan di Macau. 

Padahal, egg tart yang pembuatannya memilki sejarah unik dan kelezatannya sudah terbukti, sepertinya lebih memenuhi “kriteria” sebagai makanan yang pantas untuk dibanggakan dan diwariskan.

Mengapa portugis tidak mewariskan egg tart di Macau? Masih menjadi misteri yang tak terungkap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun