Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Misteri Portuguese Egg Tart di Macau

24 April 2020   12:26 Diperbarui: 25 April 2020   12:46 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu jajanan khas Macau, Portuguese Egg Tart dalam Food Truck Macao Roadshow di Bentara Budaya Jakarta, Jumat (7/9/2018). (KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH)

Hubungan antara Portugis dan Macau berawal pada tahun 1550, ketika Bangsa Portugis berlayar ke Delta Pearl River untuk mencari lokasi pos perdagangan di Cina Selatan. 

Pada tahun 1557, oleh Dinasti Ming, mereka diberikan izin untuk memakai tanah yang merupakan bagian dari Provinsi Guangdong dengan sistem sewa. 

Status sewa menyewa tanah ini berubah pada tahun 1887, dengan ditanda tanganinya perjanjian antara Cina dan Portugis yang menyetujui bahwa Macau menjadi bagian dari Portugis. 

Berbagai hak istimewa yang diterima oleh bangsa Portugis, menimbulkan ketimpangan sosial dengan penduduk lokal, dan menimbulkan keresahan. Salah satu kerusuhan yang dikenal dengan “Insiden 12-3”, karena terjadi pada tanggal 3 Desember 1966 mengakibatkan pengurangan kedaulatan Portugis di wilayah Macau. 

Motif mozaik bergelombang di Senado Square (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Motif mozaik bergelombang di Senado Square (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Pada tahun 1974, setelah revolusi Carnation di Portugal, pemerintah portugis akhirnya mendeklarasikan keinginan untuk mengembalikan Macau ke Cina. Pada 20 Desember 1999, Macau resmi dikembalikan ke Cina.

Berada di bawah Portugis selama 400 tahun, tentunya memberikan pengaruh bagi Macau. Berbagai peninggalan Portugis dapat kita lihat di Macau. Casino salah satunya. 

Macau adalah satu-satunya kota di Cina di mana Casino resmi, karena pada tahun 1844 Portugis melegalisasi judi dan Casino. 

Arsitektur khas Portugis juga bisa kita lihat di berbagai bangunan gaya Neoklasik yang dicat dengan warna-warna pastel. Pemakaian mozaik khas Portugis bisa kita lihat di Senado Square yang menjadi salah satu ikon Macau. 

Dan bagi penggemar wisata kuliner, pasti tak akan melewatkan Portuguese Egg Tart, yang merupakan makanan wajib coba dan juga menjadi salah satu oleh-oleh wajib dari Macau.

Portuguese Egg Tart sendiri adalah sejenis kue yang terdiri 2 bagian. Bagian luar yang berbentuk seperti mangkuk kecil terbuat dari campuran tepung dan mentega, dan bagian dalam yang merupakan isinya, terbuat dari campuran susu dan telur. 

Bagian mangkuknya yang renyah dipadu dengan bagian isinya yang lembut dan manis, membuat kue ini dinobatkan menjadi salah satu kue terenak di dunia. 

Portuguese Egg Tart (Sumber: Doesthathelp-wordpress.com)
Portuguese Egg Tart (Sumber: Doesthathelp-wordpress.com)
Karena namanya Portuguese Egg Tart, saya pun dengan yakinnya berangapan ini pasti pengaruh dari Portugis. Namun tenyata, (memang benar kita harus selalu menerapkan asa praduga tak bersalah), setelah ditelusuri sejarahnya, ternyata egg tart ini bukan warisan Portugis. Dulunya, egg tart di Macau jenisnya sama dengan egg tart yang berasal dari Hong Kong. 

Egg tart Hong Kong merupakan hasil pengaruh dari Inggris, karena Hong Kong sempat menjadi sebagai koloni Inggris  sejak tahun 1841. 

Di Inggris, kue ini disebut custard tart. Hingga tahun 1989, egg tart yang dijual di Macau, masih yang jenis egg tart Hong Kong. Kenapa bisa berubah menjadi Portuguese egg tart? 

Adalah Andrew Stow, seorang Farmasi asal Inggris yang tinggal di Macau sejak 1979. Suatu hari ia pergi jalan ke Portugal dan mencicipi egg tart, yang di sana dikenal dengan sebutan Pastei de Nata, yang terkenal itu. Sekali coba, langsung jatuh cinta. Sekembalinya ke Macau, ia pun mencoba untuk membuat egg tart versi Portugis tersebut. 

Terdapat perbedaan antara Portuguese Egg Tart dan Hong Kong Egg Tart. Untuk bagian “mangkuknya”, Portuguese Egg Tart menggunakan "puff pastry", sedangkan Hong Kong Egg Tart menggunakan "shortcrust pastry". 

Untuk isinya, Portuguese Egg Tart menggunakan hanya kuning telur, sedangkan Kong Kong Egg Tart menggunakan baik kuning maupun putih telur. Setelah melalui berbagai percobaan resep, akhirnya ia menemukan resep yang dirasanya paling pas. 

Pada tahun 1989, ia membuka toko Lord Stow’s Bakery dan Portuguese Egg Tart kreasinya, mendapat tanggapan yang sangat baik. 

Dari awalnya bermaksud untuk menjual melalui cafe dan hotel, sampai akhirnya ia hanya menjual di tokonya saja, karena tingginya permintaan egg tart buatannya. Sekarang ini, toko ini memproduksi hingga 13.000 - 14.000 egg tart per harinya.

Lord Stow's Bakery (Sumber: Lordstow.com)
Lord Stow's Bakery (Sumber: Lordstow.com)
Kisah penemuan Pasteis de Nata sendiri ternyata juga sangat menarik. Walaupun tidak pasti, banyak yang beranggapan pastei de nata ada sejak tahun 1700. 

Biara-biara di Portugal pada saat itu, menggunakan putih telur dalam proses penanganan pakaiannya (putih telur menjadi seperti kanji, yang penggunaannya berguna untuk membuat pakaian lebih tahan kotor dan juga lebih kaku). 

Akibatnya terdapat kelebihan sisa kuning telur. Para biarawan mendapatkan ide kreatif dengan membuat resep yang hanya menggunakan kuning telur, dan terciptalah "egg tart". 

Tradisi ini banyak dilakukan di berbagai biara di Portugal. Namun, salah satu pusatnya adalah Biara Jeronimos di Belem, yang lokasinya tidak jauh dari Lisbon ( ibu kota Portugal). Pada tahun 1820, ketika terjadi Revolusi Liberal, pendanaan biara dari pemerintah pun terhenti, dan banyak biara yang tutup. 

Menjual egg tart menjadi salah satu cara biara untuk bertahan. Hingga pada tahun 1837, dibukalah Fábrica de Pastéis de Belém, toko bakery yang memproduksi Pastei de belem yang legendaris. Toko ini masih ada sampai saat ini dan menjual egg tart terbaik di Portugal.

Pasteis de Nata yang legendaris di Portugal (Sumber: Dokumnetasi pribadi)
Pasteis de Nata yang legendaris di Portugal (Sumber: Dokumnetasi pribadi)
Egg tart merupakan makanan tradisional terkenal di Portugal, namun entah mengapa pengaruhnya tidak sampai di Macau. 

Bandingkan dengan Hong Kong yang menjadi koloni Inggris sejak 1841 (waktu yang tidak jauh berbeda dengan waktu kolonisasi Macau oleh Portugis), di mana pengaruh Custard Tart-nya menjadikan egg tart sebagai salah satu hidangan popular di Hong Kong.

Entah mengapa Portugis tidak memilih egg tart untuk diperkenalkan ke Macau. Mereka memilih Serradura, sejenis puding asal portugis yang menggunakan whipped cream dengan taburan remahan biskuit untuk diperkenalkan di Macau. 

Padahal, egg tart yang pembuatannya memilki sejarah unik dan kelezatannya sudah terbukti, sepertinya lebih memenuhi “kriteria” sebagai makanan yang pantas untuk dibanggakan dan diwariskan.

Mengapa portugis tidak mewariskan egg tart di Macau? Masih menjadi misteri yang tak terungkap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun