Setelah Rumah Sakit Sriraj, program mereka berikutnya adalah donasi untuk sekolah. Adanya pengumuman berkala membuat pembeli seperti mendapat “laporan” atas usaha mereka menolak kantong plastik. Pembeli merasa terlibat dan tidak merasa usahanya sia-sia tanpa kejelasan.
Program 7 Eleven untuk mengurangi penggunaan plastik efektif karena mereka melakukannya secara menyeluruh. Pembeli mendapat keuntungan dengan poin dan juga termotivasi karena dengan menolak kantong plastik, mereka juga melakukan kegiatan donasi. 7 Eleven juga tidak dirugikan, karena mereka pasti sudah memasukkan biaya plastik dalam perhitungan laba mereka. Uang untuk plastik dijadikan donasi.
Organisasi sosial dan kemasyarakatan juga mendapat keuntungan dari sumbangan yang diberikan oleh 7 Eleven kepada mereka. Program dan solusi yang menurut saya, memenangkan semua pihak. Pembeli senang, penjual mendapatkan good image, masyarakat/organisasi mendapat manfaat, dan yang terpenting tujuan utama untuk menyelamatkan bumi dari plastik bisa (mulai) tercapai.
Semoga semakin banyak pihak yang lebih peduli dan berusaha melakukan tindakan nyata untuk mengurangi pengggunaan plastik. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H