Mohon tunggu...
Mauraqsha
Mauraqsha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Staff Biasa di Aviasi.com

Penggemar Aviasi namun terjun di Pariwisata, berlayar pilihan pertama untuk liburan, homestay dan farmstay piihan pertama untuk penginapan.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Sejarah Aviasi: Siapa yang Pertama Kali Terbangkan Pesawat?

6 Februari 2022   00:22 Diperbarui: 6 Februari 2022   00:22 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Gustave Whitehead bersama putrinya disebelah pesawat no. 21. (Credit: Library of Congress ; cph 3b04020)

Perkembangan aviasi dapat dikatakan sudah dimulai sejak abad ke 18 saat penemuan balon udara serta berhasilnya Montgolfier bersaudara meluncurkan balon udara yang dapat dikemudikan pada tanggal 4 Juni 1783 selama 10 menit dengan terbang pada ketinggian diantara 1,600 - 2,000 meter di angkasa.

Beberapa tahun sebelum Wright Bersaudara terbang pada 17 Desember 1903, Otto Lilienthal berhasil terbang dengan glider pada tahun 1896, Wright bersaudara sendiri juga melakukan percobaan dengan 1 layang-layang dan 3 glider pada tahun 1899 sebelum mereka menciptakan pesawat bermesin (powered aircraft).

Beberapa orang seperti Lawrence Malcolm Allison termasuk Wright Bersaudara sendiri melakukan percobaan terbang dengan glider ini namun berkat jasa dari Octave Chanute berkebangsaaan Amerika yang memberikan bantuan dan masukkan kepada Wright Bersaudara untuk menciptakan glider yang dapat dinaikki oleh orang pada tahun 1896.


Saat Octave Chanute meninggal dunia banyak yang menyebut dia sebagai Bapak Aviasi.


Manusia Pertama yang Terbang


Keinginan manusia untuk terbang sudah ada paling tidak pada tahun 559 AD dimana para tawanan dari Kekaisaran Wenxuan dari Selatan Qi yang dipaksa untuk terjun dari sebuah tower dengan layang-layang dan dari semua tawanan yang dipaksa tersebut hanya satu orang yang  berhasil dan selamat ke darat bernama Yuan Huangtou yang merupakan anak dari Kaisar sebelumnya.


Yuan Huangtou dipercaya menjadi orang di dunia yang terbang pertama kali walau dipaksa untuk melakukannya sebagai percobaan yang dilakukan oleh sang Kaisar.


Sejarah Aviasi


Sejak 17 Desember 1903 hingga hari ini, dunia telah mengakui bahwa Orville and Wilbur yang dikenal sebagai Wright Bersaudara adalah yang pertama menerbangkan pesawat setelah sebuah pesawat baling-baling berbahan bakar, lebih berat dari udara, bersayap ganda mengudara selama selama 12 detik dengan menempuh 120 feet atau sekitar 36 meter di dekat daerah Kitty Hawk, Carolina Utara, Amerika Serikat.


Sejak itu pula semua buku pelajaran, publikasi, berita dan lainnya mengatakan pula bahwa Wright Bersaudara merupakan orang yang pertama menerbangkan pesawat.


Namun setelah ada beberapa pengakuan dan dokumentasi mengenai siapa yang pertama kali menerbangkan pesawat, sejarah mungkin harus di tulis ulang, akan tetapi untuk sementara waktu kami menyerahkan semua kepada individu masing-masing dengan menyajikan beberapa pengakuan dan dokumentasi dari berbagai pihak tersebut.

Gustave Whitehead


Para pendukung Gustave Whitehead mengklaim bahwa Gustave Whitehead, seorang imigran dari Jerman, sebagai orang yang menerbangkan pesawat untuk pertama kalinya pada 14 Agustus 1901, dua tahun lebih awal dari Wright Bersaudara.

Gustave Whitehead menerbangkan pesawat buatannya sendiri setinggi 50 feet atau sekitar 15,24 meter di udara dan menempuh jarak 1 mile atau sekitar 1.609 meter pada 14 Agustus 1901 di daerah Bridgeport dan dekat Fairfield.

Seorang penjaga malam mengatakan bahwa dia mendengar suara deruan diatas langit kota industrial Bridgeport, Connecticut, kemudian pada 18 Agustus 1901 harian Bridgeport Sunday Herald edisi Minggu, seorang wartawan bernama Richard Howell menulis satu halaman penuh bahwa seorang imigran dari Jerman yaitu Gustave Whitehead telah terbang sejauh 1 mile atau sekitar 1.609 meter pada ketinggian 150 feet 45.72 meter di Bridgeport dan kota tetangganya yaitu Fairfield. 

Richard Howell pun menulis bahwa ada saksi selain dia yang bernama James Dickie dan Andrew Cellic.

Pada artikel tersebut disertai ilustrasi sebuah mesin tampak seperti kelalawar yang kemudian dikenal dengan nama No. 21 atau "Condor", namun demikian penelusuran oleh seseorang pada tahun 1936 tentang artikel di surat kabar "Sunday Herald" tersebut tidak dapat menemukan orang yang bernama 'Cellic' ataupun 'Dickie'.


Beberapa peneliti juga melakukan wawancara pada 22 orang antara tahun 1934 dan 1974 yang mengatakan mereka melihat Gustave Whitehead pada sekitar tahun 1901-1902. 

Namun dengan perkembangan jaman dan era uji DNA sekalipun, sebuah testimony dari seorang saksi bisa tidak benar walaupun testimony tersebut diambil beberapa saat setelah kejadian, dari wawancara tersebut tidak ada satupun yang dapat mendukung klaim para pendukung Gustave Whitehead dengan bukti atau dokumentasi yang konkret.


Beberapa lama kemudian tepatnya pada tanggal 17 Januari 1902 Gustave Whitehead dilaporkan melakukan penerbangan sejauh 7 miles atau sekitar 11,26 Km di Long Island Sound, sebuah muara di Samudera Atlantik yang terletak di Amerika Serikat.


Klaim dari pihak Gustave Whitehead sepertinya mendapat tempat setidaknya dari CBS yang melalui salah satu programnya, 60 Minutes bertajuk "Wright is Wrong" pada tahun 1987 dan puncaknya saat seorang sejarahwan aviasi dari Australia bernama John Brown yang mengklaim telah menemukan 'snapshot' atau sebuah foto yang menunjukan Gustave Whitehead dalam penerbangan dimana foto tersebut sebelumnya menjadi bahan pendukung yang hilang atas klaim Gustave Whitehead ini. 

Penelitian dari John Brown ini juga telah membuat editor dari Jane's All the World's Aircraft, sebuah publikasi dibidang Aviasi yang namanya sudah menjadi acuan dari dunia aviasi di dunia, yaitu Paul Jackson mendukung pendapat bahwa Gustave Whitehead adalah yang pertama menerbangkan pesawat walaupun 2 tahun kemudian pihak Jane's All the World's Aircraft menyebutkan bahwa penilaian Paul Jackson merupakan penilaian pribadi.


Hal terjadi juga di negara bagian AS yaitu pada musim semi 2014 dimana para anggota legislatif negara bagian Connecticut telah mensahkan perubahan hari libur Powered Flight Day yang sebelumnya memberi kehormatan kepada Wright Bersaudara menjadi Gustave Whitehead serta mengklaim bahwa negara bagaian Connecticut sebagai tempat penerbangan pertama.


Alberto Santos-Dumont


Pada acara pembukaan Olimpiade musin panas tahun 2016 di Rio de Janiero sebuah dokumentasi dihadapan lebih dari 10 juta orang yang hadir pada saat itu disertai dengan statement dari pihak penyelenggara yang menyebutkan bahwa Alberto Santos-Dumont adalah penemu dari pesawat bermesin, hal ini jelas membuat semua orang di dunia terkejut dimana selama ini adalah Wright Bersaudara yang pertama.


Alberto Santos-Dumont lahir di Cabangu, Brazil pada tanggal 20 Juli 1873 dan anak terakhir dari 7 bersaudara dari pasangan seoerang engineer keturunana Perancis, Henrique Dumont dan isterinya Francisca de Paula Santos


Alberto Santos-Dumont sangat tertarik dalam bidang permesinan sejak usia muda dan karena orang tuanya yang merupakan pengusaha kaya di bidang kopi, hal ini memberikan kesempatan kepada Alberto Santos-Dumont yang banyak diwarisi kekayaan dari orang tuannya untuk melakukan eksperimen dibidang aviasi ini seperti balon udara pada sekitar tahun 1890 setelah pindah ke Paris.


Pada tanggal 8 Agustus 1901 Alberto Santos-Dumont memenangkan kejuaraan Deutsch de la Meurthe dengan menerbangkan "mesin terbang" yaitu No. 5 dari Parc Saint Cloud ke Menara Eifel dan kembali lagi dalam waktu kurang dari 30 menit.

Cita-cita Alberto Santos-Dumont adalah menciptakan sebuah mesin terbang yang lebih berat dari udara dan pada tahun 1905 dia berhasil menyelesaikan desain pesawat fixed-wing dan sebuah helikopter. Dan pada 23 Oktpber 1906 dia berhasil menerbangkan sebuah pesawat bernama "Santos-Dumont 14-bis" dihadapan banyak orang sebagai saksi.

Namun demikian sebuah klaim memang tidak hanya membutuhkan pengakuan lisan belaka, diperlukan pendukung lainnya seperti dokumentasi yang dapat menguatkan klaimnya.


Pada Akhirnya..


Sejarah memang sudah ditulis dan bahkan beberapa memang sudah menulis ulang sejarah berdasarakan bukti dokumentasi dan lainnya.


Pada akhirnya, baik Wright Bersaudara, Gustave Whitehead dan Alberto Santos-Dumont serta siapapun yang mengklaim dirinya sebagai yang pertama menerbangkan pesawat adalah orang-orang yang memulai dunia Aviasi di bumi ini. 

Tanpa mereka semua, langit di dunia ini mungkin akan sepi tanpa suara deruan mesin pesawat, tanpa ada lalu lintas mesin terbang di angkasa.


Sebuah kehormatan bukan terletak pada siapa yang pertama melainkan kepada siapa yang telah berjasa dan membawa manfaat terhadap kehidupan.

Kehormatan bukanlah sekadar sebuah pengakuan belaka namun lebih dari itu, sebuah legacy yang menjadi warisan yang sangat berharga bagi kehidupan manusia.
Dan Wright Bersaudara, Gustave Whitehead dan Alberto Santos-Dumont serta semua pioneer dalam aviasi adalah sebuah legacy tersebut.

Referensi

Satu Dua Tiga Empat Lima Enam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun