Mohon tunggu...
Mauraqsha
Mauraqsha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Staff Biasa di Aviasi.com

Penggemar Aviasi namun terjun di Pariwisata, berlayar pilihan pertama untuk liburan, homestay dan farmstay piihan pertama untuk penginapan.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Sejarah Aviasi: Siapa yang Pertama Kali Terbangkan Pesawat?

6 Februari 2022   00:22 Diperbarui: 6 Februari 2022   00:22 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Gustave Whitehead bersama putrinya disebelah pesawat no. 21. (Credit: Library of Congress ; cph 3b04020)


Namun setelah ada beberapa pengakuan dan dokumentasi mengenai siapa yang pertama kali menerbangkan pesawat, sejarah mungkin harus di tulis ulang, akan tetapi untuk sementara waktu kami menyerahkan semua kepada individu masing-masing dengan menyajikan beberapa pengakuan dan dokumentasi dari berbagai pihak tersebut.

Gustave Whitehead


Para pendukung Gustave Whitehead mengklaim bahwa Gustave Whitehead, seorang imigran dari Jerman, sebagai orang yang menerbangkan pesawat untuk pertama kalinya pada 14 Agustus 1901, dua tahun lebih awal dari Wright Bersaudara.

Gustave Whitehead menerbangkan pesawat buatannya sendiri setinggi 50 feet atau sekitar 15,24 meter di udara dan menempuh jarak 1 mile atau sekitar 1.609 meter pada 14 Agustus 1901 di daerah Bridgeport dan dekat Fairfield.

Seorang penjaga malam mengatakan bahwa dia mendengar suara deruan diatas langit kota industrial Bridgeport, Connecticut, kemudian pada 18 Agustus 1901 harian Bridgeport Sunday Herald edisi Minggu, seorang wartawan bernama Richard Howell menulis satu halaman penuh bahwa seorang imigran dari Jerman yaitu Gustave Whitehead telah terbang sejauh 1 mile atau sekitar 1.609 meter pada ketinggian 150 feet 45.72 meter di Bridgeport dan kota tetangganya yaitu Fairfield. 

Richard Howell pun menulis bahwa ada saksi selain dia yang bernama James Dickie dan Andrew Cellic.

Pada artikel tersebut disertai ilustrasi sebuah mesin tampak seperti kelalawar yang kemudian dikenal dengan nama No. 21 atau "Condor", namun demikian penelusuran oleh seseorang pada tahun 1936 tentang artikel di surat kabar "Sunday Herald" tersebut tidak dapat menemukan orang yang bernama 'Cellic' ataupun 'Dickie'.


Beberapa peneliti juga melakukan wawancara pada 22 orang antara tahun 1934 dan 1974 yang mengatakan mereka melihat Gustave Whitehead pada sekitar tahun 1901-1902. 

Namun dengan perkembangan jaman dan era uji DNA sekalipun, sebuah testimony dari seorang saksi bisa tidak benar walaupun testimony tersebut diambil beberapa saat setelah kejadian, dari wawancara tersebut tidak ada satupun yang dapat mendukung klaim para pendukung Gustave Whitehead dengan bukti atau dokumentasi yang konkret.


Beberapa lama kemudian tepatnya pada tanggal 17 Januari 1902 Gustave Whitehead dilaporkan melakukan penerbangan sejauh 7 miles atau sekitar 11,26 Km di Long Island Sound, sebuah muara di Samudera Atlantik yang terletak di Amerika Serikat.


Klaim dari pihak Gustave Whitehead sepertinya mendapat tempat setidaknya dari CBS yang melalui salah satu programnya, 60 Minutes bertajuk "Wright is Wrong" pada tahun 1987 dan puncaknya saat seorang sejarahwan aviasi dari Australia bernama John Brown yang mengklaim telah menemukan 'snapshot' atau sebuah foto yang menunjukan Gustave Whitehead dalam penerbangan dimana foto tersebut sebelumnya menjadi bahan pendukung yang hilang atas klaim Gustave Whitehead ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun