Mohon tunggu...
Virginia Silitonga
Virginia Silitonga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

halo, di sini saya akan berbagi informasi mengenai pertahanan negara agar masyarakat Indonesia lebih baik dalam mengenal dan menjaga kedaulatan NKRI.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Perjuangan Maritim: Gelorakan Masa Depan dan Tantangan Kedaulatan Indonesia di Laut China Selatan

28 Mei 2024   18:31 Diperbarui: 28 Mei 2024   18:41 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : World Bank and U.S Energy Information Administration

            Indonesia bisa membuat program kerjasama maritim bersama Australia dengan cara melakukan patroli laut bersama di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Australian Border Force (ABF), yang dikenal dengan istilah Patroli Jawline-Arafura. Patroli ini dilaksanakan untuk melindungi perbatasan di wilayah perairan laut Indonesia dan Australia dari oknum illegal fishing dan lainnya.

            Kemudian, Indonesia juga bisa melakukan kerjasama berupa latihan Passing Exercise (Passex) oleh TNI AL bersama kapal perang Pasukan Bela Diri Jepang (JMSDF) di barat daya Pulau Jemaja hingga bagian luar kawasan Laut Natuna Utara. Hal ini ditujukan untuk menarik kerjasama diplomasi pertahanan maritim dengan negara lain di sekitarnya. Selain itu, Indonesia juga melaksanakan kerjasama dengan Amerika Serikat melalui latihan perang gabungan yang dilaksanakan di wilayah perairan Laut Natuna Utara.

Sumber : kemhan.go.id
Sumber : kemhan.go.id

INTEGRASI PERATURAN PERUNDANGAN

            Upaya yuridis juga harus dilakukan untuk mengintegrasikan peraturan perundangan yang berlaku karena banyaknya peraturan perundangan di bidang maritim. Oleh sebab itu, diperlukan ketegasan terhadap aparat penegak hukum di laut yang tidak mungkin dilakukan oleh satu lembaga saja, melainkan oleh beberapa lembaga yang terkait.

Sumber : kemenkumham.ntb
Sumber : kemenkumham.ntb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun