Blog tidak memberikan syarat bagi pengguna bahwa ia harus merupakan warga negara sah atau legal. Meskipun pada beberapa platform terdapat langkah verifikasi akun, namun hal tersebut bukan sesuatu yang wajib. Bahkan pengguna dapat juga menuliskan nama palsu, sehingga kredibilitas dari berita tersebut belum dapat dipertanggung jawabkan secara penuh.
Untuk menjadi jurnalis warga, seseorang hanya perlu mampu menggunakan internet dan menulis, maka tidak jarang beberapa berita atau artikel ditulis oleh anonim. Sedangkan, wartawan merupakan orang yang bekerja di media massa secara legal dan dibuktikan dengan identitas sah seperti kartu penduduk, kartu pers atau kartu karyawan media tempat ia bekerja.
Perbedaan Latar Belakang juga mempengaruhi output yang mereka hasilkan. Meskipun beberapa jurnalis warga memiliki minat dan mempelajari betul dunia jurnalistik, tetapi perbedaan jam terbang dan bekal yang dimiliki junalis profesional dan jurnalis warga tentu berbeda.
Kesimpulan
Disebut sebagai citizen journalism karena dapat dilakukan oleh seluruh manusia tanpa harus memiliki latar belakang jurnalisme. Konten yang dihasilkan berasal dari warga dan untuk warga, sehingga dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyuarakan opininya.
Citizen journalism berbeda dengan jurnalisme profesional, tidak hanya terletak pada penulis dan platform  yang digunakan, namun beberapa prosesnya memiliki perbedaan.
 Dalam jurnalisme warga tidak terdapat syarat tertentu seperti verifikasi penulis, maka kredibilitas konten belum tentu dapat dipertaggung jawabkan, sehingga pembaca harus lebih selektif dan berhati-hati dalam menerima konten yang dibuat oleh jurnalis warga.
Referensi
Muliawanti, L. (2018). Jurnalisme Era Digital: Digitalisasi Jurnalisme dan Profesionalitas Jurnalisme Online. LENTERA.
Kurniawan, M. (2010). Jurnalisme warga di Indonesia, prospek dan tantangannya. Hubs-Asia, 10(1).
Widodo, Yohanes. (2020). Buku ajar jurnalisme multimedia. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Sukartik, D. (2016). Peran jurnalisme warga dalam mengakomodir aspirasi masyarakat. Jurnal Dakwah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H