"Cerdas kamu Di!" sahut Paimin yang kini sedikit melupakan tentang harga beras yang mahal akibat candaan Paidi.
Terkadang sebuah candaan merupakan hiburan sederhana bagi diri yang terbebani akan permasalah hidup akibat perekonomian yang sulit.
Kemudian, Paidi kembali bercanda menyarankan kepada Paimin "Coba ikut demo, siapa tahu uangnya cukup membeli beras untuk beberapa hari. Kan sekarang lagi tren, orang demo dibayar seperti penonton bayaran di acara televisi" sembari tersenyum.
"Bisa saja kamu ini, Di!. Tapi menurutmu jika kamu jadi pejabat, tindakanmu apa Di?"Â Tanya Paimin penasaran.
"Beras naik ya sudah jadi rejekinya petani sekarang dan anggap THRnya petani menjelang hari raya idul fitri. Masak karyawan, PNS dan TNI aja yang harus dapat THR" jawab Paidi sembari tersenyum. Namun sebelum Paimin menyahutinya, Paidi kembali menjawab dengan berkata "Kalau aku, ya mungkin operasi pasar jika stok beras Bulog banyak tapi jika stok sedikit, ya ekspor saja. Sedangkan untuk jangka panjangnya, perlu hilirisasi pertanian dalam upaya peningkatan hasil panen dan swasembada pangan".
"Pinter juga kamu Di!. Ya sudah aku narik becak dulu Di" pamit Paimin dengan raut wajah berbinar penuh semangat sebab terhibur dari nasihat dan dialetika politik sederhana Paidi.
"Ok Min. Hati-hati dan semangat. Ingat jangan bingung akan permasalahan politik negeri yang berdampak pada ketidakstabilan ekonomi sebab Tuhanmu sudah mengatur rejeki untukmu" sahut Paidi sembari teriak sebab Paimin sudah duduk di jok becaknya yang terparkir sedikit jauh.
Paidi sudah pergi, mengkayuh becaknya untuk mengais sedikit rejeki dengan harapan bisa membeli beras yang sudah habis di rumah. Sedangkan Paidi masih menikmati kopi sembari menunggu panggilan rejeki yang datang kepadanya hari ini.
Konsep dialektika warkop sederhana dari dua orang kaum bawah yang tak apatis akan kondisi negeri tapi suara mereka terbendung kekuasaan absolut dalam kebijaksanaan pemerintah selaku pemegang kekuasaan untuk menjalankan roda kehidupan bernegara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tunggu ya cerita Paimin dan Paidi dalam konsep dialektika politik mengkaji sebuah berita tentang pemerintahan.
Terima kasih.