Mohon tunggu...
Moch Tivian Ifni
Moch Tivian Ifni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis and pebisnis

Saya suka menulis apapun itu. Sekarang mencoba untuk memulainya dari nol. Mohon bimbingnya para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Segitiga Cinta Iyan

2 November 2023   11:38 Diperbarui: 2 November 2023   11:47 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kok bengong!, gak pulang mas?" Ucap Bilqis yang melihat Iyan hanya bengong ke arahnya.

"Eh..eh gak Qis. Ini mau pulang tapi banku bocor". Sahut Iyan dengan suara gagap yang menandakan dirinya grogi.

"Lah, terus? Di sini nunggu siapa?"

Bilqis yang bertanya kepada Iyan karena dia hanya berdiri seperti menunggu seseorang.

"Ini nunggu teman jemput"

Jawaban kebohongan hati Iyan menutupi seseorang lain yang juga mempunyai rasa di hatinya. Mungkin ini kesalahan, tapi terlihat lumrah bagi seseorang yang berambisi pada hasrat memiliki dua cinta.

"Mending bareng aku, mumpung aku bawa motor sendiri" tawar Bilqis untuk memberinya tumpangan.

Bahagia?, pasti karena sebuah kesempatan hadir untuk rasa ini bisa tumbuh bersama Bilqis. Tapi keterlanjuran Iyan menghubungi Fida membuat Iyan kebingungan setengah mati untuk memilih diantara dua pilihan sulit.

Apa boleh buat, keputusan harus di ambil Iyan, sebuah keputusan yang baginya benar dengan mempertimbangkan berbagai aspek terutama aspek logika bukan hati.

"Selalu diam dan bengong!".

Sahutan Bilqis yang melihat Iyan hanya bengong, tak menjawab tawaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun