"Ayah saya sakit, Pak. Saya minta tolong di antarkan ke rumah sakit dengan ambulan bapak" Pinta Vian dengan gelagat yang tergesa-gesa.
"Innalillahi, oke mas. Tunggu di rumah, saya segera ke rumah kamu" ucap Pak Feri.
"Iya, Pak!" Sahut Vian yang langsung pergi kembali ke rumahnya.
Tak beberapa lama menunggu di rumah, Pak Feri datang membawa mobil. Vian yang melihat kedatangan Pak Feri langsung masuk ke rumah untuk menggendong ayahnya yang sudah tidak kuat berjalan menuju brankar yang di dorong Pak Feri ke dalam rumahnya.
Ayahnya sudah berada di brankar, siap untuk di dorong menuju ambulan di depan rumahnya. Mereka berdua pergi ke rumah sakit terdekat yaitu di klinik tempat Vida kerja, klinik Prima Husada.
Tunggu kelanjutannya. Comment
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H